TKA China Bunuh Buaya untuk Disantap, PT OSS Minta Maaf: Mereka Tidak Tahu kalau Dilarang Membunuh

- 27 Agustus 2021, 08:10 WIB
Para TKA China dari PT OSS saat menguliti seekor buaya yang ditangkap di salah satu kali besar di Kabupaten Konawe, Sultra.
Para TKA China dari PT OSS saat menguliti seekor buaya yang ditangkap di salah satu kali besar di Kabupaten Konawe, Sultra. /ANTARA

PR DEPOK – Baru-baru ini viral tenaga kerja asing (TKA) asal China membunuh seekor buaya untuk disantap atau dikonsumsi.

Setelah adanya tindakan TKA China yang membunuh seekor buaya itu, Manajemen PT Obsidian Stainless Steel (OSS) yang beroperasi di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe menyampaikan permintaan maaf.

Juru Bicara Manajemen PT OSS Tommy menjelaskan tindakan tersebut dilakukan para TKA China secara spontan.

Baca Juga: Bersyukur Ustaz Yahya Waloni Ditangkap, Muannas Alaidid: Bukti Polri Netral, Terima Kasih

Menurut dia, para TKA China yang membunuh dengan cara menguliti buaya tersebut, tidak tahu-menahu tentang aturan perlindungan hewan.

"Jadi buaya tersebut akan dikonsumsi oleh mereka, dan untuk aturan buaya dilarang dibunuh mereka tidak tahu. Oleh karena itu, dengan tindakan tersebut, kami pihak Manajemen PT OSS meminta maaf atas tindakan tersebut, dan memastikan tindakan serupa tidak akan terjadi lagi," ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Tommy juga menjelaskan bahwa TKA China mendapatkan buaya tersebut dari masyarakat setempat yang menjual kepada mereka. Masyarakat setempat menangkap buaya tersebut di sekitaran Kali Pohara.

Baca Juga: Terdampar di Perbatasan Turki, Pengungsi Afghanistan Alami Kelaparan hingga Sakit

"Jadi TKA mendapatkan binatang buas itu dari masyarakat yang menjual, dimana setelah masyarakat menangkap buaya itu, kemudian menawarkan kepada TKA," tuturnya.

Halaman:

Editor: Sitiana Nurhasanah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x