Pecah Perang di Panjshir Afghanistan, Hampir 1000 Pejuang Taliban Dikabarkan Tewas

6 September 2021, 07:46 WIB
Pasukan Afghanistan. /Reuters/Stringer

PR DEPOK - Perang antara Taliban dan pasukan perlawanan terjadi di Lembah Panjshir Afghanistan.

Perang kembali terjadi lantaran pejuang Afghanistan mencoba mempertahankan wilayah Panjshir dari kelompok Taliban yang mencoba untuk merebut.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Aljazeera, Front Perlawanan Nasional (NRF) Afghanistan yang merupakan kelompok pasukan yang setia kepada pemimpin lokal Ahmad Massoud, mengatakan bahwa mereka telah mengepung tentara Taliban di Khawak Pass.

Baca Juga: Dinilai Melanggar Prosedur Kesehatan, Laga Brasil vs Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Dihentikan

Juru bicara NRF Fahim Dashti menyebutkan bahwa perang antara Taliban dan pejuang Afghanistan sedang terjadi.

Menurut pejuang Afghanistan, sejauh ini pihaknya telah menangkap ratusan tentara Taliban serta peralatan dan kendaraan mereka.

Menurut Dashti, distrik Paryan telah sepenuhnya dikosongkan dari para pejuang Taliban.

Sementara itu, Charles Stratford dari Al Jazeera, yang berbasis di ibu kota Kabul, melaporkan bahwa dari sumber di lapangan ada ratusan pejuang Taliban telah ditawan oleh  pejuang Afghanistan pada Minggu, 5 September 2021.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Senin, 6 September 2021: Saksikan Ikatan Cinta, Putri Untuk Pangeran, dan Amanah Wali 5

“Sumber di lembah mengatakan NRF mengklaim telah menangkap sekitar 1.500 Taliban. Rupanya, para pejuang ini dikepung, ”kata Stratford.

Tidak hanya itu, menurut Dashti, akibat dari perang tersebut tercatat hampir 1.000 pejuang Taliban terbunuh, terluka, atau ditawan setelah rute keluar di belakang mereka ditutup. Akan tetapi informasi tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen.

Untuk diketahui, selain sejumlah besar senjata infanteri buatan Amerika, pejuang Afghanistan sekarang memiliki Humvee, pengangkut personel lapis baja, dan setidaknya satu helikopter Black Hawk yang berfungsi.

Baca Juga: Ogah Karyanya Dipakai Stasiun TV yang Kasih 'Panggung' Saipul Jamil, Arie Kriting: Ini Bentuk Perlawanan Saya!

Berbeda dengan klaim pasukan Afghanistan, pihak Taliban sebaliknya mengklaim bahwa mereka sudah menguasai beberapa wilayah.

Menurut juru bicara Taliban Bilal Karimi, pasukannya berhasil merebut 5 dari 7 distrik di provinsi itu. Karimi mengatakan distrik Khinj dan Unabah telah diambil.

Merespons situasi di Afghanistan saat ini, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan untuk mengakhiri kekerasan di Afghanistan. Pasalnya, terdapat potensi akan terjadi lagi perang saudara.

Baca Juga: Tengah Dijodohkan dengan Cut Syifa, Harris Vriza Ungkap Ingin Segera Menikah

“Saya menyerukan segera diakhirinya kekerasan, agar keselamatan, keamanan dan hak semua warga Afghanistan dihormati, dan untuk kepatuhan terhadap kewajiban internasional Afghanistan, termasuk semua perjanjian internasional yang menjadi bagiannya,” kata Guterres dalam sebuah laporan kepada Dewan Keamanan akhir pekan ini.

“Saya mendesak Taliban dan semua pihak lain untuk menahan diri sepenuhnya untuk melindungi nyawa dan untuk memastikan bahwa kebutuhan kemanusiaan dapat dipenuhi,” kata Guterres menambahkan.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler