Demi Terbentuknya Kedaulatan Inklusif, Taliban Tunda Lagi Pembentukan Pemerintahan Baru Afghanistan

- 4 September 2021, 21:38 WIB
Jubir Taliban, Zabihullah Mujahid.
Jubir Taliban, Zabihullah Mujahid. / REUTERS/Stringer/

PR DEPOK - Juru Bicara (Jubir) Taliban, Zabihullah Mujahid mengungkapkan bahwa kelompoknya bakal menunda lagi mengenai pembentukan pemerintah baru di Afghanistan.

Zabihullah Mujahid mengatakan penundaan pembentukan pemerintah baru di Afghanistan ini karena kelompoknya butuh lebih banyak waktu sehingga bisa diterima oleh masyarakat internasional.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Livemint, ini merupakan kedua kalinya Taliban menunda pembentukan pemerintahan baru di Afghanistan sejak mereka merebut kembali negara tersebut.

Baca Juga: Saat Kritis, Deddy Corbuzier Telepon Notaris untuk Pindahkan Harta jadi Atas Nama Azka

"Pengumuman tentang pemerintahan baru dan anggota Kabinet sekarang akan dilakukan minggu depan," ucapnya menjelaskan.

Khalil Haqqani, seorang anggota komite yang dibentuk oleh Taliban, mengatakan upaya Taliban untuk membentuk pemerintahan berbasis luas di Kabul yang dapat diterima dunia, pada kenyataannya, menyebabkan penundaan.

“Taliban dapat membentuk pemerintahan mereka sendiri tetapi mereka sekarang fokus untuk memiliki pemerintahan di semua pihak," katanya.

Baca Juga: Cara Daftar BLT Anak Sekolah 2021, Penuhi 3 Syarat agar Siswa SD, SMP, SMA Dapatkan Bantuan Rp4,4 Juta

Khalil juga mengakui bahwa jika hanya Taliban tanpa mengikutsertakan masyarakat Afghanistan lainnya pemerintahan baru di negara itu tidak akan dapat diterima oleh dunia.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Livemint


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah