Mantan CEO Amazon, Jeff Bezos Beri Suntikan Dana kepada Altos Lab Perusahaan dengan Proyek Mencegah Kematian

10 September 2021, 10:00 WIB
Pendiri Amazon, Jeff Bezos. /@jeffbazos/Instagram/

PR DEPOK - Mantan CEO dari perusahaan terkenal Amazon, Jeff Bezos berikan suntikan dana kepada perusahaan Altos Lab.

Altos Lab merupakan perusahaan yang melakukan penelitian dan bertanggung jawab mengembangkan teknologi untuk meremajakan sel dan berpotensi memperpanjang usia seseorang.

Tidak hanya itu metode tersebut juga diklaim memiliki potensi besar untuk mengobati orang dengan gangguan penglihatan, cedera tulang belakang, cedera otak dan degenerasi tubuh terkait usia.

Baca Juga: Penerbangan Pertama dari Kabul Mendarat dengan Selamat di Qatar, AS Puji Taliban

Dikutip Pikiranrakyar-Depok.com dari The Vocket hal tersebut didukung oleh Juan Carlos Izpisua Belmonte yang merupakan ahli biokimia Salk Institute yang sekarang berafiliasi dengan Altos Lab.

Dalam sebuah studi di tahun 2018, Belmonte menggambarkannya sebagai “bahan hidup”, penuaan bukanlah proses yang tidak dapat diubah.

Selain dia jutawan teknologi rusia Yuri Milner dan ahli genetik di University of California, Steve Harvath juga saat ini bekerjasama dengan Altos Lab untuk studi terbaru tersebut.

Seperti diketahui Jeff yang sekarang memberikan suntikan dana kepada Altos Lab memang memiliki obsesi dengan teknologi yang dapat memperpanjang hidup seseorang.

Hal tersebut bisa dilihat pada tahun 2020 ia mengirimkan surat kepada pemegang saham Amazon mengutip Richard Dawkins, seorang evolusionis Inggris.

Dalam surat tersebut terdapat kata yang mengatakan bahwa mencegah kematian adalah sesuatu yang harus dilakukan.

Baca Juga: Imbas Datangnya Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes Siap Untuk Kontrak Baru Manchester United?

“Mencegah kematian adalah sesuatu yang harus Anda lakukan. Jika makhluk hidup tidak aktif untuk mencegahnya, pada akhirnya mereka akan menyatu dengan lingkungannya dan tidak lagi eksis sebagai makhluk yang otonom. Itulah yang terjadi ketika mereka mati,” ujarnya.

Sebagai informasi tambahan proyek “mencegah” kematian ini sebenarnya sudah cukup populer di Silicon Valley, sebuah kawasan di California, Amerika Serikat.

Di Silicon Valley dipenuhi perusahaan-perusahaan baru yang inovatif dan perusahaan teknologi besar.

Pada tahun 2013 juga Google meluncurkan Calico, laboratorium penelitian dan pengembangan mengobati penuaan.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: The Vocket

Tags

Terkini

Terpopuler