PR DEPOK – Para ahli baru-baru ini mengungkapkan kisah letusan dahsyat gunung purba di Mars.
Tidak hanya satu gunung, di Mars terdapat ribuan gunung purba yang dikabarkan pernah meletus secara dahsyat.
Bahkan, dampak dari letusan gunung purba tersebut sampai abu, debu, dan gas memenuhi langit sehingga sinar matahari pun sampai sulit untuk mencapai permukaan planet Mars.
Baca Juga: Kata dr Tirta Soal Krisdayanti yang Blak-blakan Soal Gajinya: Harus Diapresiasi Kejujurannya
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket, para peneliti dari NASA menyebutkan bahwa, wilayah utara Mars yang disebut sebagai Arabia Terra diyakini memiliki ribuan gunung berapi yang mengalami 'erupsi super' selama periode 500 juta tahun hingga 4 miliar tahun yang lalu.
Istilah erupsi super ini disematkan untuk letusan gunung berapi yang tergolong dahsyat.
Menurut para ahli, selain abu, debu dan gas, dampak letusan dahsyat gunung purba telah mengubah iklim di Mars.
Pasalnya, ketika terjadi letusan dahsyat, gunung purba juga memuntahkan uap air, karbon dioksida dan sulfur dioksida ke udara.
Gas cair yang dimuntahkan ke permukaan konon setara dengan 400 juta kolam renang kelas olimpiade.
Tidak hanya itu, letusan gunung purba diketahui telah merobek permukaan Mars hingga bentuknya bisa kelihatan.
Para ahli menyebutkan bahwa lubang raksasa yang terbentuk dijuluki “Kaldera” atau kawah selebar puluhan kilometer.
Sebelum mengklaim hal tersebut, para ahli awalnya menduga kaldera sebagai kawah alami karena efek jatuhnya asteroid yang jatuh di Mars miliaran tahun yang lalu.
Akan tetapi, sejak tahun 2013 teori ini berubah menyusul hasil peneliti yang mencoba melihat lebih dekat bentuk struktur kawah dan menemukan abu vulkanik.
Pasca penemuan itu, Patrick Whelley, seorang ahli Geologi NASA di Greenbelt, Maryland, AS dan rekannya kemudian mendapat ide untuk menemukan lebih banyak bukti abu vulkanik.
Usai bertemu dengan Alexandra Matiella Novak, ahli vulkanologi di Laboratorium Fisika Terapan Johns Hopkins di Laurel, Maryland, mereka selanjutnya bekerjasama untuk mencari abu vulkanik di sekitar wilayah Mars dan kemudian melihat secara khusus wilayah Terra Arab.
Baca Juga: Hendak Menyantap Burger, Wanita Asal Bolivia Ini Temukan Potongan Jari di Makanannya
Dengan mempelajari komposisi topografi dan mineral dari bagian wilayah Arabian Terra, tim peneliti menemukan bukti ribuan letusan supervolcanic dari sejumlah gunung purba.
Untuk diketahui, penemuan ini diterbitkan dalam jurnal Geophysical Research Letters beberapa waktu lalu dan akan diterbitkan lagi untuk edisi bulanan Agustus 2021.***