Disarankan Panel Jerman, Lansia 70 Tahun ke Atas Peroleh Vaksin Booster

8 Oktober 2021, 18:30 WIB
Ilustrasi - Komite penasihat vaksin Jerman menyarankan lansia berusia 70 tahun ke atas memperoleh vaksin booster. /Unsplash/CDC.

PR DEPOK - Baru-baru ini, komite penasihat vaksin Jerman menyarankan lansia di atas 70 tahun agar memperoleh vaksin booster (penguat).

Saran pemberian vaksin booster untuk lansia di atas 70 tahun ini juga ditujukan kepada staf medis yang berinteriaksi dengan pasien Covid-19.

Saran agar lansia di atas 70 tahun peroleh vaksin booster ini dikeluarkan ketika sistem kesehatan negara telah memberikan vaksin dosis ketiga kepada lansia usia 65 tahun ke atas.

Baca Juga: Rizky Billar Ternyata Sudah Laporkan Akun Media Sosial ke Polda Metro Jaya

Panel pakar tersebut, STIKO, menuturkan bahwa suntikan ulang vaksin mRNA Pfizer-BioNTech atau Moderna harus diberikan minimal enam bulan sesudah dosis standar awal.

"Dengan bertambahnya usia, respons imun usai vaksinasi secara penuh menjadi lebih lemah dan infeksi yang menembus bisa lebih sering menyebabkan penyakit parah," katanya.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, Jumat 8 Oktober 2021, otoritas layanan kesehatan masyarakat tidak menunggu pernyataan para ahli.

Para Menkes negara bagian Jerman dan menteri federal, Jens Spahn, setuju lansia 60 tahun ke atas dapatkan vaksin booster jika sudah berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Unik! Seorang Pria Tawarkan Jasa Tamparan Virtual di Online Shop dan Mendapat 200 Pesanan Pembeli

Dikabarkan, pemberian vaksin booster ini mencakup pada staf panti wreda dan siapa pun yang dimungkinkan bekerja dengan orang-orang yang terinfeksi.

Sebelumnya, vaksin booster ini telah diputuskan untuk diberikan pada kalangan yang memiliki sistem imun lemah, orang bekerja di tempat penitipan anak.

Selanjutnya vaksin booster ini diberikan kepada lansia berusia 80 tahun ke atas, dan penerima vaksin AstraZeneca dan Johnson & Johnson.

Para penerima vaksin tunggal Johnson & Johnson harus menerima dosis penguat minimal empat pekan setelah penyuntikan dosis awal.

Baca Juga: Gantikan Yoshihde Suga, PM Fumio Kishida Janji Pimpin Jepang Keluar dari Krisis Covid-19

Pasalnya, tingkat infeksi pada orang yang disuntik vaksin J&J adalah yang tertinggi di antara vaksin-vaksin resmi lainnya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler