PR Depok – Para pemimpin Kelompok 20 ekonomi (G20) membuat kemajuan penting dalam mengatasi meningkatnya ancaman pemanasan global.
Perdana Menteri Italia, Mario Draghi pada hari Minggu, 31 Oktober 2021 memuji KTT dua hari itu dan menyatakannya telah sukses.
Mario Draghi yang menjabat sebagai pejabat presiden G20, mengatakan kepada wartawan bahwa untuk pertama kalinya semua negara anggota telah menyepakati pentingnya membatasi pemanasan global pada tingkat 1,5 derajat Celcius yang menurut para ilmuwan sangat penting untuk menghindari bencana.
Baca Juga: Ramalan Cinta, Kesehatan, dan Karier Pisces Besok Selasa, 2 November 2021:
Dia pun menyampaikan tujuannya, yakni untuk mencapai emisi nol karbon bersih sekitar pertengahan abad ini juga menandai terobosan dibandingkan dengan komitmen G20 sebelumnya.
Tujuan tersebut juga yang sebagaimana tercantum dalam komunike terakhir.
"Kami memastikan bahwa impian kami tidak hanya hidup tetapi mereka berkembang," ujar Mario Draghi dalam konferensi pers penutupan yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, 1 November 2021.
Hal itu seolah menepis tudingan dari aktivis iklim bahwa G20 tidak melangkah cukup jauh dalam mencoba menyelesaikan krisis.
"Para pemimpin G20 telah membuat komitmen substansial ... Sangat mudah untuk menyarankan hal-hal yang sulit. Sangat, sangat sulit untuk benar-benar melaksanakannya," ujar Mario Draghi menambahkan.
Charity Oxfam adalah salah satu dari banyak kelompok yang menyatakan kekecewaan mereka dengan menyebut KTT Roma sebagai "kesempatan yang terlewatkan" yang penuh dengan "janji-janji dan omong kosong yang tidak jelas" yang gagal memberikan tindakan nyata yang sangat dibutuhkan.
Perdana Menteri Italia, Mario Draghi juga menepis anggapan bahwa sekelompok negara, seperti China dan Rusia, telah melemahkan upaya untuk memajukan kerja sama internasional atas masalah-masalah utama tersebut.
Baca Juga: Kim Seon Ho Siap Kembali ke Industri Hiburan, Ini Judul Film yang Akan Dibintanginya
"Itu kejutan yang bagus. Kami melihat negara-negara yang cukup enggan untuk bergerak di sepanjang garis yang kami sarankan dan tekan. Dan kemudian mereka pindah," ujar Mario Draghi.
Sebagian besar pemimpin G20 di Roma sekarang akan terbang ke KTT iklim PBB yang lebih luas di Skotlandia, yang dikenal sebagai COP26.
"Apa yang terjadi di sini adalah bahwa COP26 akan dibangun di atas fondasi yang cukup kuat, sehubungan dengan sebelumnya," ujar Mario Draghi.
Baca Juga: Kim Seon Ho Siap Kembali ke Industri Hiburan, Ini Judul Film yang Akan Dibintanginya
"Netralitas karbon sekitar 2050 telah disepakati, tidak ada emisi bersih tambahan, sebelum tidak ada komitmen apapun. Kami berbicara tentang akhir abad ini," ujar Mario Draghi menambahkan.***