PR DEPOK – Pasukan militer Israel kabarnya telah menguasai bagian sisi Palestina tepatnya di penyeberangan Rafah antara Gaza dan Mesir. Perihal tersebut pejabat Israel mengatakan tahap pertama dari serangan tampaknya lebih luas dan menargetkan Hamas di bagian selatan Gaza.
“Ini adalah awal dari misi kami untuk menghancurkan empat Brigade terakhir Hamas di Rafah. Anda tidak boleh ragu mengenai hal itu,” ucapnya.
Sebelumnya diketahui, juru bicara perbatasan Gaza telah memberikan konfirmasi bahwa keberadaan thank-thank Israel yang berada di Rafah dan gambar-gambar yang telah dirilis oleh IDF telah melewati ps tersebut.
Pejabat bantuan wilayah mengatakan bahwa itu adalah jalur pasokan utama untuk memberikan bantuan dan itu telah dihentikan.
Antonio Guterres yang merupakan sekretaris PBB mengatakan agar penyerangan ke Gaza segera dibuka kembali dan mendesak Israel agar menghentikan eskalasi apapun.
Selain itu, ia juga mengatakan penutupan penyeberangan Rafah dan kerem Shalom sangat merusak situasi kemanusiaan yang sudah sangat buruk.
Untuk informasi, operasi Israel diluncurkan beberapa jam setelah pemimpin Hamas mengumumkan bahwa mereka menerima proposal perjanjian tentang gencatan senjata yang akan mengarah pada pembebasan sandera yang ditahan oleh organisasi militan Islam di Gaza.
Selain itu, pejabat Israel mengatakan bahwa mereka akan mengirim delegasi untuk melakukan pembicaraan yang lebih lanjut.
Baca Juga: Sinopsis Film Horor Terbaru Possession: Kerasukan, Tayang Perdana Hari Ini Rabu, 8 Mei 2024!