Joe Biden Meminta Maaf Datang Terlambat Pada Konferensi Pers G20, Ungkit Soal Elevator

1 November 2021, 18:40 WIB
Joe Biden. /Reuters /Mike Blake

PR DEPOK - Joe Biden presiden asal Amerika Serikat hadiri KTT G20 tahunan yang diadakan di Roma, Italia.

Pada akhir pertemuan hari kedua Joe Biden menyampaikan permintaan maafnya kepada para pemimpin G20 di Roma.

Presiden AS Joe Biden meminta maaf karena terlambat menghadiri konferensi persnya sebelum terbang ke KTT iklim PBB di Glasgow, Skotlandia.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Bisa Dimanipulasi dalam Hubungan, Cancer dan Gemini Termasuk?

"Saya minta maaf membuat Anda menunggu," kata Biden, yang datang terlambat lebih dari 20 menit.

"Kami sedang bermain lift. Ceritanya panjang." seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com melalui Sputnik.

Fox News menghitung bahwa rata-rata keterlambatan Joe Biden pada acara yang diumumkan secara publik adalah 22,4, terhitung mulai dari 1 Juni hingga minggu kedua di bulan Oktober.

Joe Biden dikenal sebagai presiden yang sering membuat para audiensnya menunggu hingga satu jam.

Selama penarikan AS dari Afghanistan pada bulan Agustus, rata-rata keterlambatan Joe Biden mencapai 34 menit untuk penampilannya.

Dalam menghadiri konferensi pers KTT G20, Joe Biden membahas sederet isu-isu perubahan iklim, tantangan global, dan politik Internasional.

Baca Juga: Terdeteksi Di Sejumlah Negara, Apa Itu Varian Baru Delta AY.4.2? Apakah Lebih Menular?

Selain mengucapkan permintaan maaf akan keterlambatannya, presiden Amerika Serikat itu juga memberikan kritik untuk Rusia dan China atas kurangnya perjuangan dalam memerangi perubahan iklim.

“Tidak hanya Rusia, tetapi China, pada dasarnya tidak muncul dalam hal komitmen apa pun untuk menangani perubahan iklim,” kata presiden kepada wartawan ketika ditanya tentang kritik terhadap kemajuan G20 dalam menangani perubahan iklim menjelang konferensi berikutnya. alasan mengapa orang harus kecewa dengan itu. Saya sendiri merasa kecewa." kata Joe Biden dikutip Pikiranrakyat-Depok.com melalui cbsnews.

Joe Biden memperkirakan AS akan mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050 dan mengumumkan rencananya dalam memperoleh setidaknya USD 555 miliar dalam investasi iklim dan energi bersih.

Rencana USD 555 miliar untuk pengeluaran iklim sebelumnya sudah dibahas oleh Joe Biden dengan anggota Kongres Demokrat yang memiliki tujuan sebagai kebijakan domestik.

"investasi paling signifikan untuk menangani krisis iklim yang pernah terjadi, melampaui negara maju lainnya di dunia." ujar Joe Biden. ***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Sputnik

Tags

Terkini

Terpopuler