Emmanuel Macron Sebut PM Australia Telah Berbohong Soal Kesepakatan Kapal Selam

- 1 November 2021, 13:50 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron sebut PM Australia Scott Morrison berbohong soal kesepakatan kapal selam.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron sebut PM Australia Scott Morrison berbohong soal kesepakatan kapal selam. /REUTERS/Pascal Rossignol.

PR DEPOK - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Perdana Menteri Australia Scott Morrison berbohong kepadanya atas pembatalan kontrak pembangunan kapal selam pada September.

Hal itu menurutnya, mengindikasikan diperlukan lebih banyak upaya untuk membangun kembali kepercayaan antara kedua pihak.

Pada saat ajang KTT G20 di Roma, Emmanuel Macron bertemu dengan Perdana Menteri Austrasila Scott Morrison untuk pertama kalinya sejak Australia membatalkan kesepakatan multi-miliar dolar dengan Prancis.

Baca Juga: G20 Sepakat Membatasi Pemanasan Global, Aktivis Lingkungan: Tindakan Mereka Tidak Konkret

Diketahui, hal itu sebagai bagian dari aliansi keamanan baru dengan Inggris dan Amerika Serikat yang diresmikan pada September lalu.

Aliansi yang dijuluki AUKUS, dapat memberi Australia akses ke kapal selam bertenaga nuklir.

Dibatalkannya kesepakatan pembangunan kapal selam itu, membuat Prancis menarik duta besar dari Washington dan Canberra di tengah tuduhan bahwa Prancis telah dikhianati.

Baca Juga: Sinopsis Taken, Aksi Mantan Agen CIA Selamatkan Putrinya dari Sindikat Perdagangan Manusia

"Saya tidak berpikir, saya tahu," ujar Emmanuel Macron menanggapi pertanyaannya yang mengira Scott Morrison telah berbohong kepadanya.

"Saya sangat menghormati negara Anda, Saya memiliki banyak rasa hormat dan banyak persahabatan untuk orang-orang Anda. Saya hanya mengatakan ketika kami memiliki rasa hormat, Anda harus jujur dan Anda harus berperilaku sejalan, dan konsisten, dengan nilai ini," ujar Emmanuel Macron dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters, Senin, 1 November 2021.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x