PR DEPOK — Delegasi Uni Eropa (UE) menyatakan dukungan terhadap Taiwan dalam memperkuat hubungan antara keduanya ketika negara itu menghadapi tekanan dari pihak China.
Sekadar informasi, kunjungan UE ke Taiwan itu dilakukan ketika China meningkatkan tekanan militer, termasuk penerbangan pesawat tempur di dekat wilayah negara itu.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, Taiwan berharap dengan kunjungan delegasi UE tersebut dapat memperdalam hubungan keduanya.
Baca Juga: Pep Guardiola Peringatkan Timnya: Manchester United Punya Mesin Pencetak Gol
"Kami datang ke sini dengan pesan yang sangat sederhana dan sangat jelas: Anda tidak sendirian. Eropa mendukung Anda," kata Raphael Glucksmann, anggota UE asal Prancis.
Lebih lanjut, Glucksmann mengatakan kepada Presiden Taiwan Tsai Ing-wen bahwa UE akan siap memperjuangkan hak-hak negaranya.
"Kunjungan kami harus dianggap sebagai langkah pertama yang penting, tapi selanjutnya kita membutuhkan agenda pertemuan tingkat tinggi yang konkrit untuk membangun kemitraan UE-Taiwan yang jauh lebih kuat," ucapnya tegas.
Diketahui bersama, Taiwan memang tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan negara-negara Eropa mana pun kecuali Kota Vatikan yang kecil.
Taiwan yang diklaim Beijing sebagai wilayahnya bahkan berambisi besar merebut negara pulau tersebut dengan cara paksa sekali pun.
Kunjungan UE yang berlangsung tiga hari itu mencakup berbagi informasi dengan pejabat Taiwan tetang ancaman disinformasi dan serangan dunia maya.
"Kami berharap dapat membentuk aliansi demokratis melawan disinformasi dan hoax," kata Tsai Ing-wen kepada delegasi di Kantor Kepresidenan.
Baca Juga: Persija Akan Lakukan Evaluasi Besar Usai Meraih Hasil Kurang Maksimal di Putaran Pertama
"Kami percaya Taiwan dan Uni Eropa pasti dapat terus memperkuat kemitraan kami di semua domain,” ucap dia menambahkan.***