Jerman Rekomendasikan Vaksin Pfizer Untuk Orang di Bawah 30 Tahun, Berikut Alasannya

11 November 2021, 11:15 WIB
Vaksin Pfizer direkomendasikan oleh Jerman untuk warga yang usinya di bawah 30 tahun. /pexels.com/Nataliya Vaitkevich/

PR DEPOK - Vaksin Pfizer dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi asal Jerman, BioNTech.

Perusahaan ini juga bekerja sama dengan perusahaan farmasi Pfizer asal Amerika Serikat.

Uji klinis vaksin Pfizer diilakukan di Amerika Serikat, Jerman, Turki, Afrika Selatan, Brazil, Argentina.

Baca Juga: 5 Rekor Pecah di Peparnas XVI Papua 2021, Cek Ulasannya

Dilansir dari laman resmi Badan Kesehatan Dunia (WHO), vaksin Pfizer memiliki tingkat efikasi atau keampuhan sebesar 95 %terhadap infeksi Covid 19 yang bergejala.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Channelnewsasia.com, bahwa Komite Penasehat Vaksin di Jerman, STIKO merekomendasikan agar vaksin Pfizer disuntikan bagi orang yang berusia di bawah 30 tahun.

Hal ini karena menunjukkan jumlah radang jantung yang lebih rendah pada orang yang lebih muda daripada vaksinasi Moderna.

Baca Juga: Ikatan Cinta 11 November 2021: Bukan Aldebaran yang akan Buka Kedok Irvan, tapi Sosok Ini

STIKO juga merekomendasikan agar wanita hamil hanya divaksinasi dengan vaksin Pfizer.

STIKO mendasarkan rekomendasinya ini berdasarkan pada data keamanan baru dari Institut Paul Ehrlich (PEI).

PEI adalah otoritas Jerman yang bertanggung jawab atas vaksinasi dan data internasional yang baru.

Baca Juga: 6 Jenis Makanan yang Harus Dihindari karena Bisa Membuat Anda Tampak Lebih Tua

Jerman adalah negara Uni Eropa yang merekomendasikan pembatasan penggunaan vaksin Moderna pada orang yang lebih muda atau di bawah 30 tahun.

Selain itu, adapun otoritas kesehatan masyarakat Prancis juga telah merekomendasikan orang di bawah 30 tahun untuk diberikan vaksin Pfizer.

Vaksin Pfizer dapat diberikan kepada masyarakat sebagai pengganti suntikan Moderna.

Baca Juga: Teaser The Red Sleeve Episode Pertama, akan Tayang Perdana Jumat, 12 November 2021

Selain itu juga Finlandia, Swedia dan Denmark juga membatasi penggunaan vaksin Moderna.

Otoritas kesehatan masyarakat, Robert Koch Institute melaporkan 39.676 kasus baru Covid-19 di Jerman.

Hal ini merupakan rekor untuk hari ketiga berturut-turut, sehingga membuat jumlah total kasus virus corona yang dikonfirmasi menjadi 4.844.054.

Baca Juga: Tom Holland Bersikeras Tobey Maguire dan Andrew Garfield Tidak Ada di Spider-Man: No Way Home

Adapun jumlah total kematian meningkat 236 menjadi 96.963 di Jerman.

Lembaga itu juga melaporkan peningkatan tingkat kasus dalam tujuh hari dengan jumlah 100.000 orang yang terinfeksi selama seminggu terakhir.

Hal ini menyebabkan kasus Covid-19 naik ke level tertinggi sejak awal pandemi.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: channelnewsasia

Tags

Terkini

Terpopuler