Konferensi Tingkat Tinggi Amerika-China, Joe Biden: Kami Akui Kebijakan Satu China Tapi Menolak Kegaduhan...

16 November 2021, 20:02 WIB
Pertemuan virtual antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping. /Reuters

PR DEPOK – KTT atau Konferensi Tingkat Tinggi antara Presiden Amerika, Joe Biden dan Pemimpin China, Xi Jin Ping resmi digelar pada 15 November malam waktu Washington.

Dalam Konferensi yang digelar secara virtual tersebut, kedua belah pihak saling melemparkan argumen-argumen tentang isu-isu besar khususnya yang melibatkan persaingan kedua negara tersebut.

Tentu yang paling jadi sorotan adalah masalah konflik di selat Taiwan yang telah terjadi dalam tiga bulan terakhir.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV 17 November 2021: Dari Jendela SMP Bakal Tayang Besok

Dalam Konferensi pertama Biden dengan Xi itu masing-masing menunjukan komitmen dan pandangan mereka tentang konflik Taiwan.

Dikutip dari the Guardian pada 16 November, Biden mengatakan bahwa AS masih tetap dalam komitmen mereka yang mengakui ‘Kebijakan Satu China’ yang sudah lama mereka sepakati.

Akan tetapi Biden jugan menekankan bahwa AS juga menolak langkah-langkah sepihak yang bisa merubah Status Quo di Selat Taiwan.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV 17 November 2021: Film Night At Museum: Secret Of Tomb Siap Temani Anda

Washington juga masih berkomitmen untuk menentang upaya-upaya yang bisa menyebabkan rusaknya perdamaian dan stabilitas di sana.

Dengan sikap seperti itu, nampak AS mencoba mencari langkah yang tetap mungkin berpihak kepada dua pihak terlibat yaitu Taiwan dan China.

Meskipun tidak mengakui Taiwan sebagai sebuah Negara, namun AS nampak masih ingin mempertahankan kondisi Taiwan yang sekarang.

Baca Juga: Ramalan Cinta 6 Zodiak Hari Rabu, 17 November 2021: Pisces, Bersikaplah Lembut pada Pasangan

Seperti yang diketahui selama ini, Taiwan memang tidak memiliki dukungan sebagai negara berdaulat selama ini.

Status tersebut membuat China bersikeras mengklaim bahwa mereka adalah bagian dari salah satu Provinsi.

Pernyataan sikap AS pada Konferensi Tingkat Tinggi itu kembali muncul usai Presiden China Xi Jin Ping yang memperingatkan AS agar tidak ikut terlibat dalam konflik internal mereka.

Baca Juga: Normalisasi Sungai di Jakarta Masih Mandek, Ferdinand Sindir Anies: Satu-satunya yang Gak adalah Pendapatannya

Xi bahkan menyebutkan bahwa China akan mengambil langkah tegas jikalau Taiwan ingin melakukan gerakan yang disebut pemerintah China sebagai separatis.

Xi juga memperingatkan bahwa siapa saja yang mendukung langkah-langkah Taiwan untuk merdeka adalah mereka yang tengah bermain dengan api.

Menurut Media Nasional China, Xi merujuk peribahasa nasional mereka yang berbunyi, ‘Jika bermain api bersiaplah untuk terbakar’.

Baca Juga: Paula Verhoeven dan Baim Wong Ungkap Perasaan Usai Miliki Dua Anak: Enggak Sering Marah-marah...

Selain membahas masalah Taiwan, KTT tersebut juga membahas tentang masalah perdagangan dan persaingan di antara kedua negara.

Biden juga menyayangkan Xi yang tidak hadir dalam KTT Perubahan iklim baru-baru ini.

kendati demikian menegaskan ingin hubungan AS dan China terus berjalan baik dan hal tersebut nampak dibalas dengan positif oleh Xi Jinping yang menyebut Biden sebagai ‘teman lama’.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler