PR DEPOK - Pria di Hungaria diduga melompat ke lintasan kereta api demi bisa mengklaim asuransi senilai 3,2 juta dolar.
Akibat insiden tersebut, pria yang dikonfirmasi bernama Sandor Cs berusia 54 tahun itu harus kehilangan kedua kakinya.
Kejadian mengerikan itu terjadi 7 tahun lalu, tepatnya pada 30 Juli 2014.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Oddity Central, saat dimintai keterangan oleh polisi, Sandor mengaku tengah berjalan di dekat lintasan kereta api.
Tiba-tiba dia menginjak serpihan kaca yang membuatnya kehilangan keseimbangan hingga terjatuh tepat saat kereta melaju kencang di hadapannya.
Kedua kaki Sandor terluka parah sampai dokter mengambil tindakan amputasi dari bagian lutut ke bawah.
Baca Juga: Liga Champions: Barcelona Wajib Menang Lawan Benfica agar Lolos ke Babak 16 Besar
Usai menjalani operasi, Sandor menghabiskan waktu berbula-bulan mengandalkan kursi roda untuk beraktivitas sebelum akhirnya mendapat sepasang kaki palsu.
Namun kini, perusahaan asuransi yang telah menanganinya selama 7 tahun terakhir mulai mendapat petunjuk yang bisa membuktikan kasus kecelakaan yang dialami Sandor telah dia rencakan.
Selain itu, pihak berwenang Hongaria mulai mencurigai Sandor yang diduga telah mendaftarkan diri ke 14 jasa asuransi jiwa berisiko tinggi menjelang insiden yang terjadi akhir Juli 2014 itu.
Baca Juga: Tsania Marwa Sebut Berhak Ajukan Eksekusi Ulang Hak Asuh Anak, Begini Katanya
Membantah kecurigaan pihak berwenang, Sandor mengaku mendapat masukan dari ahli keuangan yang menyarankan untuk mengambil asuransi demi mencegah risiko buruk yang bisa sewaktu-waktu menimpanya.
Sandor tertarik lantaran ahli keuangan itu diklaim mengatakan bahwa perusahaan asuransi memiliki keuntungan yang tak lain menawarkan biaya lebih besar dibanding jumlah yang Sandor setorkan sebelumnya.
Di sisi lain, kondektur yang sempat bersaksi menyebut Sandor terjatuh tepat saat kereta yang dikemudinya melintas, kini mengubah kesaksiannya.
Kondektur itu mengaku Sandor tampak sengaja melempar tubuhnya ke lintasan kereta api.***