PR DEPOK – Kabar duka datang dari dunia fashion internasional setelah designer Louis Vuitton Virgil Abloh meninggal dunia.
Virgil Abloh dikabarkan meninggal pada Minggu, 28 November 2021 waktu setempat setelah dua tahun berjuang melawan kanker langka yang dideritanya di usia 41 tahun.
Sejak Maret 2018, Virgil Abloh yang juga bekerja sebagai Disc Jockey (DJ) dan seniman visual telah didapuk sebagai direktur artistik pria untu Louis Vuitton.
Virgil Abloh sendiri merupakan pendiri dari merek Off-White yang 60 persen sahamnya dipegang oleh LMVH.
Pemilik Louis Vuitton Bernard Arnault menyebut sosok Virgil Abloh tidak hanya merupakan seorang desainer tetapi ia adalah pria dengan jiwa yang indah dan bijak.
“Virgil tidak hanya seorang desainer jenius, seorang visioner, dia juga seorang pria dengan jiwa yang indah dan kebijaksanaan yang luar biasa,” ucap Arnault dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters.
Sebagai informasi, Abloh dilahirkan pada tahun 1980 di dekat Chicago, Amerika Serikat.
Abloh bersama saudari perempuannya kemudian dibesarkan di Rockford, Illnois.
Melansir dari majalah Vogue 2018, ibu Abloh bernama Eunice telah mengajarkannya dasar-dasar kerajinan di usia muda.
Abloh sendiri menempuh pendidikan di University of Wisconsin-Madison dengan meraih gelar master di bidang arsitektur.
Bersama Ye, Abloh sempat magang di Fendi yang merupakan salah satu brand mewah di bawah naungan LMVH.
Pada tahun 2010, Abloh kemudian menjadi direktur kreatif untuk agensi milik Ye bernama Donda.
Abloh bahkan sempat mendesain sampul album ‘Yeezus’ dan ‘My Beautiful Twisted Fantasy’ milik Ye.
Di tahun 2018, kedatangan Abloh ke LMVH menjadi penanda gabungan antara streetwear dan fashion kelas atas.
Sempat mengalami masalah kesehatan, Abloh kemudian absen dalam peragaan busana Off-White di tahun 2019.
Kemudian di bulan Juli, LMVH memperluas peran Abloh dengan memberikannya mandat untuk menciptakan merek baru dan bekerja sama dengan merek yang sudah ada di sejumlah sektor di luar fashion.***