17 Orang Asal Vietnam Diselamatkan Setelah Kapal Tenggelam di Dekat Wilayah Korea Selatan

4 Desember 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi Kapal tenggelam. /Pexels/ZukimanMohamad

PR DEPOK - Penjaga Pantai Korea Selatan menyelamatkan 17 pelaut Vietnam pada hari Kamis.

Hal ini terjadi setelah kapal kargo tenggelam di dekat pulau timur Ulleung pada hari Rabu.

Kapal berbobot 5.765 ton yang terdaftar di Panama yang membawa 18 awak Vietnam itu tenggelam di perairan 154 kilometer sebelah utara pulau Laut Timur.

Baca Juga: Sindir Anies Baswedan Soal Sumur Resapan yang Ditutupi Aspal, Ferdinand: Usai Dirusak, Diperbaiki, Buang Uang!

Menurut kantor penjaga pantai Wilayah Donghae, bahwa kejadian ini terjadi sekitar pukul 09.50 pada hari Rabu.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com, dari laman Prokerala, bahwa insiden itu terjadi di sebelah utara Garis Batas Utara, perbatasan maritim antar-Korea de facto.

Tujuh belas dari 18 anggota awak menyelamatkan diri dari kapal yang tenggelam dengan sekoci.

Baca Juga: Doddy Berencana Pindahkan Makam Vanessa Angel, Ayah Bibi Ardiansyah Pasrah

Namun mereka dapat diselamatkan oleh Penjaga Pantai pada pukul 4.08 pagi pada hari Kamis saat mengambang di perairan 131 Km timur laut Pulau Korea Selatan.

Adapun beberapa awak kapal lainnya masih belum ditemukan setelah terseret oleh ombak.

Peringatan laut lepas telah dikeluarkan di daerah itu untuk hari kedua selama berturut-turut.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 di Kota Depok, 3 Desember 2021: 105.819 Positif, 103.511 Sembuh, 2.168 Meninggal

Penjaga Pantai juga telah menerima sinyal SOS yang datang dari posisi darurat kapal.

Kapal tersebut telah menunjukkan suar radio melalui terminal pengguna lokal pada pukul 16.31 pada hari kecelakaan dan berbagi informasi dengan Penjaga Pantai Jepang.

Penjaga Pantai Jepang mengirim kapal patroli ke daerah itu tetapi tidak dapat mencapai sekoci, karena terlalu jauh.

Kemudian sebuah kapal dagang Rusia juga telah melihat sekoci tersebut tetapi tidak dapat menyelamatkan awak kapal karena kondisi cuaca yang buruk saat itu.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Prokerala

Tags

Terkini

Terpopuler