PR DEPOK - Setelah berhasil pulih dari kanker otak beberapa tahun silam, pertumbuhan fisik Shauna Rae yang kini berusia 22 tahun tampak terhambat.Wanita Berusia 22 Tahun Ini Terjebak dalam Tubuh Anak Berusia 8 Tahun
Wanita muda itu 'terjebak' dalam tubuh seorang anak berusia 8 tahun.
Shauna Rae didiagnosis menderita kanker otak saat usianya menginjak 6 bulan.
Sejak saat itu, Shauna Rae menjalani perawatan kemoterapi hingga akhirnya berhasil pulih.
Namun kemoterapi tersebut menyebabkan efek samping salah satunya kerusakan pada kelenjar pituitarinya.
Kondisi tersebut membuat pertumbuhannya berhenti di usia 8 tahun.
Baca Juga: 4 Pemain Singapura yang Diwaspadai Shin Tae-yong Jelang Leg Kedua Semifinal Piala AFF 2020
Meski tidak ada bukti konklusif yang bisa menunjukkan bahwa kemoterapi memicu kerusakan pada kelenjar pituitari, dalam banyak kasus, metode pengobatan yang satu ini kerap menyebabkan masalah endokrin pada pasien.
Tetapi, Shauna Rae berhasil mengatasi risiko tersebut.
Di usianya yang sudah memasuki 22 tahun, Shauna Rae tetap ingin diperlakukan sebagai orang dewasa meski kondisi fisiknya tampak seperti anak-anak.
Baca Juga: Jelang Kontra Singapura, Egy Maulana Minta Doa dan Dukungan Publik Indonesia
"Jika Anda melihat saya, mungkin Anda akan berpikir bahwa saya hanyalah gadis kecil biasa yang melakukan kegiatan anak-anak pada umumnya bersama keluarga saya yang terasa menyenangkan"
"Tapi nyatanya, saya seorang wanita dewasa berusia 22 tahun yang terjebak dalam tubuh anak berusia 8 tahun," ujar Shauna dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Oddity Central.
Kini Shauna tengah bekerja keras agar lingkungan sekitarnya bisa mulai menerima dan menganggapnya sebagai wanita muda seperti teman sebayanya di luar sana.
Dalam sebuah program reality show yang akan segera tayang dalam waktu dekat, Shauna Rae akan menampilkan kisah kesehariannya.
Dia memberanikan diri untuk memperlihatkan kepada publik saat beraktivitas sebagai seorang wanita muda dengan pergi ke bar, mentato tubuh, berkencan, dan lainnya.
Meski tampak biasa saja, bagi Shauna Rae dan beberapa orang yang mengalami hal serupa, menjalani aktivitas normal sebagai orang dewasa yang terjebak dalam tubuh anak kecil nyatanya cukup sulit.***