Covid-19 Dapat Memperburuk Kualitas Sperma dan Kesuburan Wanita Menurut Studi di Belgia

- 24 Desember 2021, 14:04 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron.
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. /Pexels/ Edward Jenner./

PR DEPOK - Virus Covid-19 dapat mempengaruhi kesuburan selama berminggu-minggu setelah pemulihan dari virus.

Sebuah studi baru di Belgia yang mengamati tentang kualitas sperma pada pasien Belgia yang telah menderita infeksi virus corona bergejala.

Adapun sampel air mani dari 35 pria yang diambil dalam waktu satu bulan setelah pemulihan dari Covid-19.

 Baca Juga: LINK NONTON Now We Are Breaking Up Episode 12, Spoiler: Jae Kook dan Young Eun akan Pergi ke Paris?

Para pria tersebut telah menunjukkan penurunan 60 persen dalam kemampuan sperma mereka.

Sementara itu, mengakibatkan 37 persen pengurangan jumlah sperma untuk bergerak.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Euro News, bahwa sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Fertility and Sterility setelah mengambil sampel dari 120 pria di Belgia dengan usia rata-rata 35 tahun.

Baca Juga: Cipta Panca Sentil Moeldoko Usai Gugatan Kubunya Ditolak Lagi PTUN Jakarta: kalau Gue Mending Mundur Jadi KSP

Para pria tersebut merupakan pasien yang rata-rata 52 hari setelah sembuh dari Covid-19  

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: EuroNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah