PR DEPOK - Anak panda lahir dari pasangan panda raksasa bernama Kai Kai dan Jia Jia di Singapura.
Anak panda tersebut kemudian diberi nama berdasarkan hasil pemungutan suara publik yang diumumkan pada Rabu, 29 Desember
Lebih dari 64.000 suara diajukan dalam jajak pendapat online yang diadakan dari 3 November hingga 7 November untuk memutuskan anak panda raksasa pertama di Singapura.
Baca Juga: Musni Umar: Anies Baswedan Didepak dari Kabinet karena Gak Becus Kerja adalah Fitnah
Hasil pemungutan publik terpilih nama 'Le Le', yang mengumpulkan lebih dari 31.000 suara.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Channel News Asia, bahwa kata "Le" berasal dari "Shi Le Po", bahasa China kuno untuk Singapura.
Nama tersebut telah digunakan sejak awal negara Singapura sebagai pelabuhan perdagangan.
Baca Juga: Kabar Gembira, Rapid Test Antigen di Stasiun Turun Harga Mulai 1 Januari 2022
Istilah ini juga merupakan transliterasi dari istilah Melayu "selat", yang berarti selat, menunjukkan lokasi geografis Singapura.
Nama-nama pilihan lain dalam pemungutan suara adalah Hong Hong (宏宏), Xin Le (新乐), Xin Yang (新阳), dan Xin Yuan (新缘).
Para tamu yang menuju ke River Wonders akan bisa mengunjungi 'Le Le' di ruangan berdinding kaca yang baru di hutan panda raksasa mulai Kamis, 30 Desember.
Adapun waktu untuk mengunjunginya sekitar pukul 10.30 dan 15.30 setiap hari.
Waktu untuk melihat 'Le Le' bertepatan dengan waktu makan dan olahraga sang induk, ketika meninggalkan Le Le kecil sendirian.
Para pengunjung diperkirakan dapat melihatnya berkisar antara 20 dan 30 menit.
Baca Juga: Ayah Vanessa Angel Dipolisikan atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
Durasi tersebut tergantung dengan kenyamanan sang induk yang akan ditinjau dan disesuaikan selama beberapa minggu ke depan.
Dr Cheng Wen-Haur, Wakil CEO ilmu kehidupan dan operasi dari Mandai Wildlife Group mengatakan sangat senang anak panda itu sekarang memiliki nama yang menunjukkan kota kelahirannya.
Menurut Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong mengatakan bahwa 'Le Le' melambangkan hubungan bilateral Singapura dengan China.
Menurut Loong, bayi panda cub lahir setelah percobaan ke-7, pada hari ke-7 bulan ke-7, yang dikenal sebagai Festival Qixi atau Hari Valentine China.
'Le Le' melambangkan hubungan yang harmonis antara pasangan panda dan hubungan bilateral Singapura dengan China.
Mandai Wildlife Group mengatakan sebelumnya mereka sedang dalam pembicaraan dengan pihak berwenang China tentang perpanjangan masa tinggal Kai Kai dan Jia Jia di Singapura setelah tahun 2022.***