Intip Perayaan Tahun Baru 2022 di Selandia Baru dan Australia

1 Januari 2022, 11:32 WIB
Ilustrasi Tahun Baru 2022 di Selandia Baru dan Australia. /Pixabay.com/picjumbo_com//



PR DEPOK - Selandia Baru adalah salah satu negara pertama di dunia yang merayakan tahun baru.

Karena letak garis penanggalan internasional, negara-negara di kawasan Asia dan Pasifik, termasuk Selandia Baru yang pertama menyambut setiap tahun baru.

Selandia Baru menyambut tahun baru dengan tampilan lampu- lampu indah yang diproyeksikan ke landmark Auckland, termasuk Sky Tower dan Harbour Bridge.

Baca Juga: Bukan Bayar Pengobatannya, Laura Anna Kecewa Gaga Justru Membeli Skin Mobile Legends hinga Dugem

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Daily Sabah bahwa pertunjukam tersebut sebagai pengganti pertunjukan kembang api tradisional yang selalu dilakukan setiap tahun.

Menurut laporan, belum ada penyebaran varian Omicron di Selandia Baru, namun pemerintah tetap mencegah adanya kerumunan orang.

Kemudian di Sydney menyambut tahun baru 2022 dengan 6 ton kembang api warna-warni dengan latar belakang Harbour Bridge dan Opera House yang mengesankan.

Baca Juga: Idap Kanker Payudara selama 9 Bulan, Robby Purba Terpaksa Menahan Sakit di Meja Operasi

Tahun lalu, pusat kota Sydney ditutup untuk penonton, namun kali ini puluhan ribu penonton kembali diizinkan untuk menonton kembang api secara langsung.

Menurut laporan bahwa jumlah virus Covid-19 meningkat tajam di Sidney, namun pemerintah tetap mengijinkan adanya pesta kembang api menyambut tahun baru 2022.

Para pengunjung harus membeli tiket untuk satu dari sekitar 30 titik pertunjukan kembang api.

Baca Juga: Sepanjang 2021 Kasus Kejahatan di Kota Depok Menurun, Begini Penjelasan Kapolres Metro Depok

Selain itu, para pengunjung wajib melakukan reservasi terlebih dulu, termasuk telah divaksinas dan mengikuti protokol kesehatan.

Pertunjukan kembang api tersebut telah disiarkan langsung di internet dan oleh penyiar nasional Australia.

Sebelum pandemi Covid-19, tontonan yang mengesankan ini dikunjungi oleh lebih dari 1 juta orang setiap tahun.

Baca Juga: PDIP Bagi-bagi Paket Beras Bertuliskan 'Mbak Puan', Mustofa Nahrawardaya: Udah Mulai Kampanyenya?

Namun, Sydney yang merupakan kota besar di negara bagian New South Wales, menjadi wilayah yang paling parah terkena dampak penyebaran varian omicron.

Otoritas kesehatan Australia melaporkan rekor 32.000 kasus virus Omicron, salah satu kasus terbanyak di Sydney.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Daily Sabah

Tags

Terkini

Terpopuler