PR DEPOK – Seorang ibu berbagi pengalamannya ketika ia harus melahirkan di tepi jalan raya utama.
Untungnya, saat ibu itu akan melahirkan anaknya, ada seorang bidan yang mendengarnya menangis kesakitan Ketika bidan itu tengah berjalan-jalan dengan anjingnya.
Ibu bernama Nicole Traynor itu sedang dalam perjalanan ke rumah sakit pada Tahun Baru ketika dia merasakan dorongan tiba-tiba untuk mengejan dan harus melahirkan.
Ayahnya, David, mengantarnya ke rumah sakit ketika sakit persalinannya menjadi begitu hebat sehingga dia harus menepi ke bahu M8 yang keras bersama pasangannya dan putri mereka yang berusia dua tahun.
Traynor dari Coatbridge, Skotlandia, masih duduk di kursi penumpang ketika dia merasakan bagian atas kepala bayinya tiba-tiba muncul.
Untungnya, ada seorang bidan yang sedang tidak bertugas tengah berjalan dengan anjing bersama putrinya.
Saat itulah dia mendengar jeritan Traynor dari jembatan jalan raya dan bergegas untuk membantu.
Pekerja rumah sakit yang hanya dikenal sebagai Susan itu membantu Traynor melahirkan bayi laki-laki yang sehat, Maverick David Cartwirght, sebelum ambulans tiba.
"Pengalaman itu benar-benar traumatis. Saya sangat panik ketika menyadari bahwa saya harus mengejan saat itu juga,” ungkap Traynor, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Mirror.
"Saya pikir ayah saya harus membantu melahirkan bayi itu, tetapi seorang wanita yang berjalan lewat dengan anjingnya mendengar kami dan kebetulan adalah seorang bidan.
Baca Juga: Herry Wirawan Ngaku Khilaf Saat Berbuat Asusila ke 13 Santriwati, Gus Umar: Khilaf Itu Satu
"Ayah saya memberi tahu dia bahwa saya akan melahirkan dan dia berlari ke bawah dan melompati pagar untuk membantu saya,” jelas Traynor.
Traynor mengaku bahwa ia sangat bersyukur begitu melihatnya, seperti seorang malaikat datang untuk membantu.
Traynor mengatakan sudah takdir bahwa bidan kebetulan berada di sana pada waktu yang sama.
"Saya hanya berpikir saya tidak bisa melakukan ini tetapi dia mengatakan kepada saya bahwa saya bisa dan sangat meyakinkan yang sangat membantu," ujarnya.
Traynor mulai merasakan sakit pada pagi harinya dan memutuskan untuk pergi ke rumah sakit ketika kontraksinya semakin kuat.***