Intip Kemeriahan Pesta Epiphany 2022: Parade Tradisional 'Tiga Raja' di Madrid Spanyol

8 Januari 2022, 10:35 WIB
Ilustrasi bendera Spanyol. /Foto: PEXELS/

PR DEPOK - Parade tradisional 'Tiga Raja' Madrid sekali lagi dirayakan di jalan-jalan ibu kota Spanyol dengan penuh meriah.

Parade 'Tiga Raja' merupakan pesta Epiphany, yaitu tradisi tahunan di Spanyol setiap tanggal 5 Januari.

Tradisi ini telah dilakukan kembali tahun ini, setelah dibatalkan tahun lalu karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Miliki Jiwa Narsis, dari Leo sampai Sagitarius

Ribuan orang tua dan anak-anak memadati trotoar Madrid untuk menyaksikan prosesi boneka mekanik dan kendaraan hias.

Kendaraan hias tersebut membawa orang-orang berpakaian seperti raja-raja orang majus yang pernah membawa hadiah untuk bayi Yesus.

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari laman Euro News, bahwa parade tahun ini, telah menampilkan gajah mekanik raksasa, unta hidup, dan akrobat.

Baca Juga: 3 Kunci Jitu Atasi Omicron Sesuai Anjuran Epidemiolog Universitas Indonesia, Apa Saja?

Kemudian ada pertunjukan kembang api tradisional di akhir parade tersebut di malam hari.

Balai kota Madrid telah mencoba membatasi kehadiran hingga 7.000 penonton yang memperoleh tiket gratis secara online.

Namun, banyak orang muncul di sepanjang jalan sekitar tiga kilometer, meskipun tingkat penularan Covid-19 tinggi di Spanyol.

Baca Juga: Naufal Samudra Kembali Ditangkap atas Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Dinda Kirana Sampaikan Pesan Haru

Pesta Epiphany, merupakan hari libur Kristen untuk merayakan pesta 'Tiga Raja' atau tiga orang majus yang mengikuti bintang terang.

Ketiga raja tersebut mempersembahkan hadiah emas, kemenyan (damar yang digunakan dalam parfum), dan mur (permen karet pohon) kepada bayi Yesus yang baru lahir di Betlehem.

Di Spanyol dan di banyak negara Amerika Latin pada tanggal 6 Januari memperingatinya sebagai hari ketika ketiga raja mengunjungi bayi Yesus.

Perlu diketahui, bahwa Spanyol telah mengkonfirmasi hampir tujuh juta kasus virus corona dan hampir 90.000 kematian selama pandemi.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Euro News

Tags

Terkini

Terpopuler