Pertama di Dunia, Kendaraan Mode Ganda DMV Asal Jepang yang Bisa Beroperasi sebagai Kereta Api dan Bus

PR DEPOK - Kini hadir kendaraan mode ganda pertama di dunia bernama DMV yang bisa dioperasikan sebagai kereta api dan bus.

Kendaraan ini sebenarnya kereta api, tetapi bisa berfungsi sebagai bus.

DMV tersebut dapat beroperasi di jalan raya dan di atas rel sebagai kereta api.

Baca Juga: Habib Bakar Smith: Kami Sekeluarga Malu Atas Tragedi yang Bahar Perbuat

Transportasi mode ganda ini telah melakukan debut publiknya di Kota Kaiyo, Prefektur Tokushima, Jepang pada 1 Januari 2022 lalu.

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Euro News, transportasi ini terlihat seperti minibus dan berjalan dengan ban karet biasa di jalan protokol.

Namun, ketika tiba di persimpangan, roda baja turun dari perut kendaraan ke rel.

Baca Juga: Golden Globe 2022 Disebut akan Menjadi Acara Pribadi dan Tidak Disiarkan: Pemenang Diumumkan di Situs

Hal tersebut secara efektif langsung mengubahnya menjadi gerbong kereta.

Roda kereta api akan mengangkat ban depan keluar jalur, sedangkan roda belakang tetap di bawah untuk mendorong DMV ke jalur kereta api.

CEO perusahaan Kereta Api Asa Coast, Shigeki Miura yang mengoperasikan DMV, mengatakan bahwa kendaraan itu dapat membantu kota-kota kecil seperti Kaiyo.

Baca Juga: Seusai Ferran Torres, Barcelona Pertimbangkan Rekrut Binta Ajax Amsterdam

DMV diharapkan dapat menjangkau penduduk setempat sebagai bus dan membawa mereka ke rel.

Miura menyebut DMV akan digunakan di daerah pedesaan dengan populasi yang banyak lansia.

Pihaknya juga berharap DMV menjadi bentuk transportasi umum yang sangat baik.

DMV dapat mengangkut hingga 21 penumpang dan berjalan dengan kecepatan 60km/jam (37 mph) di rel kereta api.

Baca Juga: Naufal Samudra Dinyatakan Negatif Narkoba, Dinda Kirana: Terima Kasih atas Dukungan dan Doanya

Selain itu, DMV dapat melaju secepat sekitar 100km/jam (62 mph) di jalan raya.

Transportasi tersebut didukung oleh bahan bakar diesel, armada kendaraan yang kecil yang datang dalam berbagai warna.

Transportasi ini akan berjalan di sepanjang bagian pantai Pulau Shikoku di Jepang bagian selatan.

Baca Juga: Bikin Konten Bersama Tretan Muslim, Reaksi 'Panik' Nadeo Argawinata Saat Dustin Batuk Jadi Sorotan

Wilayah tersebut menghubungkan beberapa kota kecil dan menawarkan pemandangan tepi laut yang menarik bagi penumpang.

Miura mengatakan bahwa proyek tersebut diharapkan dapat mendorong penggemar kereta api dari seluruh Jepang untuk berkunjung ke tempat ini.***