Mulai Februari, Sekolah di Skotlandia Berencana Hapus Aturan Wajib Masker

20 Januari 2022, 20:47 WIB
Di Skotlandia mulai Februari mendatang, seluruh sekolah setempat akan menghapus peraturan wajib memakai masker. /Pixabay/14995841/

PR DEPOK - Kegiatan memakai masker di tengah pandemi Covid-19 ini sudah menjadi suatu kewajiban bagi setiap orang di dunia.

Sama halnya bagi negara Skotlandia, mereka menetapkan peraturan kepada warganya untuk selalu memakai masker di manapun berada, salah satunya di kawasan sekolah.

Namun, belum lama ini sekolah di Skotlandia dikabarkan akan membuka opsi untuk menghapus peraturan wajib memakai masker.

Baca Juga: Link Nonton Through the Darkness Episode 3, Ha Young, Young Soo, dan Tae Goo Kerja Sama Selidiki Pembunuhan

Pakar medis telah mengatakan bahwa aturan wajib memakai masker dapat segera berakhir setelah pembatasan sekolah resmi dicabut.

Awal pekan ini, Menteri Pertama Nicola Sturgeon telah mengumumkan akan melonggarkan pembatasan Covid-19 varian Omicron mulai Senin, 24 Januari mendatang.

Tak hanya itu, aturan tentang acara publik dalam ruangan juga akan dilonggarkan mulai Senin karena acara besar di luar ruangan telah diizinkan kembali sejak Senin kemarin.

Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Drama China City of Streamer, Dibintangi oleh Jian Tian dan Timmy Xu

Akademisi Universitas Edinburgh menaruh harapan agar sekolah-sekolah di Skotlandia segera menghapus aturan wajib masker pada Februari nanti.

Tak hanya itu, ia pun berharap bahwa aturan wajib masker di kalangan masyarakat umum juga setidaknya dapat dilonggarkan.

"Saya berharap untuk sekolah-sekolah bahwa penghapusan masker wajah akan segera dihapus pada awal hingga pertengahan Februari, dan saya berharap bahwa sebenarnya untuk masyarakat umum, pembatasan itu (wajib masker) dapat dilonggarkan segera setelahnya," katanya dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Record.

Baca Juga: Bertubi-tubi Terlibat Kasus Hukum, Zaskia Sungkar Akui Jenuh: Bertahun-tahun Masalah Berhubungan sama Hukum

Namun, pernyataan tersebut cukup bertentangan dengan Wakil Menteri Pertama, John Swinney yang nampaknya lebih waspada

Ia mengatakan bahwa aturan wajib masker di kalangan masyarakat umum akam terus berlanjut hingga waktu yang tidak ditentukan.

Langkah tersebut diambil sebagai salah satu upaya perlindungan dari Covid-19 yang sampai saat ini tak kunjung berakhir.

"Saya pikir kita akan mengenakan masker wajah secara umum di masyarakat sedikit lebih lama," jelasnya.

"Saya pikir ini adalah salah satu langkah dasar langsung yang memberi kita tingkat perlindungan terhadap virus, karena virus itu entah bagaimana menghilang," tambahnya.

Baca Juga: Ferry Irawan Ingin Terjun ke Dunia Politik pada 2024, Venna Melinda: Saya Harus Nyoblos!

Meski begitu, dirinya menegaskan akan terus meninjau perkembangan Covid-19 di negaranya.

"Tetapi, jelas, kami akan meninjau masalah ini secara teratur," pungkasnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Daily Record

Tags

Terkini

Terpopuler