Alami Kecelakaan Jet Ski di Bali hingga Koma, Influencer Rusia Ini Berjuang untuk Bertahan Hidup

15 Februari 2022, 16:50 WIB
Ilustrasi. Seorang influencer asal Rusia kini tengah berjuang untuk bertahan hidup setelah mengalami kecelakaan jet ski di Bali hingga koma. /Pexels/Patrick Porto/

PR DEPOK - Polina Strelets (24), influencer asal Rusia kini tengah berjuang untuk bisa bertahan hidup setelah mengalami kecelakaan saat mengendarai jet ski di Bali hingga membuatnya koma.

Wanita yang berasal dari Saint Petersburg, Rusia ini awalnya tengah melakukan liburan di Indonesia tepatnya di pulau Bali.

Naas, saat liburan dirinya terpaksa harus melakukan perawatan di rumah sakit.

Polina sudah hampir sebulan menetap di rumah sakit setelah mengalami cedera yang cukup serius di kedua kakinya, kaki Polina patah selain itu dia juga mengalami cedera di pangkal tulang belakang.

Baca Juga: Semua Punggawa Persib Bandung Negatif Covid-19, Robert Alberts: Wajib Menang Lawan PSIS Semarang!

Melansir PikiranRakyat-Depok.com dari The Mirror, Polina akan segera dievakuasi untuk kembali ke Rusia oleh pemerintah Rusia melalui ambulans jalur udara, sebagaimana yang telah dikonfirmasi oleh Mikhail Romanov pada Sabtu.

Polina dilaporkan telah melakukan sederetan operasi di Indonesia, namun usai melakukan operasi Polina mengalami koma.

Dokter mendiagnosisnya dengan emboli lemak, karena sepotong lemak intravaskular bersarang di pembuluh darahnya sehingga menghalangi aliran darah.

Baca Juga: Dinilai Tak Sesuai Fakta, Forum Pimpred PRMN Keberatan Atas Hasil Survei Imogen Communication Institute

Saat ini Polina masih dirawat di rumah sakit di kota Denpasar, Bali. Menurut informasi perawatan yang dilakukan Polina menghabiskan biaya sekitar RUB 250.000 atau sekitar Rp 47 juta.

Polina sendiri memiliki asuransi kesehatan sekitar RUB 50.000 ribu atau jika di rupiahkan mencapai Rp 9 juta.

Orang tuanya sempat mengatakan asuransi kesehatannya hampir tidak mampu menutupi sebagian biaya operasi.

Baca Juga: Bahaya, Ilmuwan Ungkap Dampak Polusi Limbah Kimia dan Plastik dalam 70 Tahun Terakhir

Sebab itulah mereka memutuskan untuk membawanya pulang dan mengajukan petisi kepada pemerintah Rusia untuk mengevakuasinya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler