Kisah Haru Pilot di Thailand, Dirumahkan Perusahaan Hingga Alih Profesi Jadi Ojek Online

2 Mei 2020, 08:00 WIB
KRITEE Youngfuengmont, seorang pilot pesawat komersial yang kini terpaksa harus banting setir setelah ia dirumahkan oleh pihak perusahaannya.* /World of Buzz/

PIKIRAN RAKYAT – Thailand menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang menerapkan kebijakan lockdown dengan aturan yang cukup ketat.

Sama halnya dengan di Indonesia, banyak bisnis yang terpaksa tutup sementara hingga hingga dibatasinya sejumlah jadwal perjalanan.

Pembatasan perjalanan bukan hanya dilakukan di darat melainkan laut juga udara. Dengan kondisi tersebut, sejumlah karyawan yang bekerja di maskapai penerbangan harus dirumahkan.

Namun karyawan-karyawan tersebut tidak bisa hanya menopang dagu untuk menunggu kondisi kembali seperti semula, mereka harus mencari alternatif lain agar tetap bisa bertahan hidup di tengah pandemi.

Baca Juga: Malaysia Klaim Temukan Virus Corona Baru yang Ganas, 1 Pasien Dapat Tulari 120 Orang 

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari World of Buzz, lebih dari 200 karyawan di Bangkok yang bekerja di maskapai penerbangan kini beralih profesi menjadi ojek online atau kurir di salah satu jasa pengiriman barang.

Salah satunya Kritee Youngfuengmont, seorang pilot pesawat komersial yang kini terpaksa harus banting setir setelah ia dirumahkan oleh pihak perusahaannya karena dibatasinya penerbangan lokal maupun internasional.

Kritee mengaku tidak menyangka akan datangnya pandemi yang berdampak pada profesinya yang sudah dilakoninya bertahun-tahun itu.

“Hidup ini memang tidak bisa diprediksi, apa saja bisa terjadi kapan saja saat siap atau tidak siap sekalipun. Bisa saat Anda sedang menikmati indahnya hidup dengan segala hal yang dimiliki tetapi dalam sekejap mata semuanya bisa hilang begitu saja,” tuturnya.

Baca Juga: Plat Motor Perampok di SPBU Cinere Tak Diketahui, Polisi Andalkan CCTV 

Meski terjebak dalam kondisi sulit sekalipun, Kritee mengatakan dirinya tidak bisa menyerah begitu saja. Ia bertekad untuk mampu bertahan meski bukan bekerja sebagai seorang pilot.

Kritee mengungkapkan bahwa pendapatannya kini jauh berbeda saat dirinya masih menjadi seorang pilot. Namun Kritee mengatakan ia sangat beruntung karena dalam sehari ia bisa mendapatkan penghasilan sebesar 1.500 Baht atau sekitar Rp 702.249.

Kritee menyebut pendapatannya itu masih cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari selama pandemi masih berlangsung di Thailand.

Kritee juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pelanggan karena telah berdiam diri di rumah dan memesan jasanya untuk mengantar paket hingga makanan sehingga ia tetap bisa mendapatkan penghasilan di tengah pandemi.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: World of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler