Network
PIKIRAN RAKYAT – Baru-baru ini ribuan orang berkerumun di Kota Puerto Plata untuk bertemu dan mendengar petuah dari seorang pilgrim atau peziarah terkemuka bernama Mildomia Adames di wilayah tersebut.
Adames itu mengatakan bahwa Tuhan akan segera memusnahkan pandemi virus corona yang turut melanda Dominika.
Namun justru pertemuan keagamaan tersebut malah melanggar aturan physical distancing yang juga diterapkan oleh Pemerintah Dominika sejak temuan pertama kasus infeksi virus pertama.
Adames mengaku telah mendapat wahyu dari Tuhan yang menyuruhnya untuk membuang salib besar yang ada di wilayah tersebut ke laut sebagai syarat dari Tuhan agar pandemi yang dialami hampir seluruh negara di dunia dapat berakhir.
Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Jutaan Rokok Sampoerna Ikut Terpapar Virus Corona, Simak Faktanya
“Pada hari senin nanti, masyarakat bisa mengatakan ke seluruh dunia bahwa Republik Dominika dan negara-negara lainnya sudah terbebas dari pandemi virus corona karena Tuhan telah memusnahkannya,” tutur Adames sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Dominican Today.
Berdasarkan keterangan dari Monsignor Julio Cesar Cornoel Amaro yang juga sebagai seorang uskup ternama di Puerto Plata, mengatakan sebelum akhirnya berkumpul di tempat terbuka untuk mendengar wahyu dari Mildomia Adames, massa sudah terlebih dahulu berjejal memenuhi ruangan di Katedral San Felipe Apostol.
“Sebelum pilgrim itu datang, massa secara paksa membuka pintu Katedral San Felipe Apostol yang kini ditutup oleh pemerintah dan menerobos masuk ke katedral untuk menunggu kedatangannya selama hampir 10 menit. Namun salah seorang dari merke mengabarkan bahwa pilgrim akan menyampaikan wahyunya di ruangan terbuka,” tutur Amaro.
Baca Juga: Dikubur Hidup-hidup oleh Tetangganya Sendiri, Wanita Paruh Baya Berhasil Lolos dari Maut
