PIKIRAN RAKYAT – Kabar baik datang dari Korea Selatan. Pemerintah setempat telah memutuskan untuk kembali membuka kegiatan belajar-mengajar di sekolah secara serentak pada 13 Mei 2020 mendatang.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters, keputusan tersebut diambil setelah kasus infeksi virus corona di Korea Selatan tak jauh dari angka nol dalam beberapa hari terakhir.
Meski demikian, otoritas kesehatan setempat tetap mendesak pemerintah agar meningkatkan pengawasannya karena dengan berkumpulnya sekitar 5,5 juta siswa di sekolah-sekolah sangat berpotensi sebagai pusat penularan virus.
Baca Juga: Update Corona Hari Ini: Pasien Sembuh Tembus 2.197, Banten Jadi Wilayah Terbanyak
Namun pemerintah telah melakukan edukasi dan meminta pihak sekolah menyiapkan alur evakuasi serta penanganan jika ditemukan kasus infeksi saat proses pembelajaran berlangsung.
“Kami kini tengah bersiap untuk kembali membuka sekolah sambil mempersiapkan strategi pencegahan dan penanganan dalam mengelola risiko penularan virus,” tutur Menteri Pendidikan Yoo Eun Hee.
Sama halnya dengan Indonesia, awal semester ini siswa-siswa di Korea Selatan terpaksa harus melakukan pembelajaran daring setelah negara ini sempat menempati peringkat tiga besar dengan kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia.
Sementara itu Yoo Eun Hee mengatakan jika terjadi penularan virus maka metode pembelajaran akan kembali seperti sebelumnya.
Baca Juga: Madagaskar Klaim Temukan Obat Corona, Presiden Tanzania: Kita Minta Satu Pesawat
“Jika ditemukan kasus siswa yang terinfeksi, maka otoritas kesehatan akan mengambil tindakan tegas dengan melarikan siswa tersebut untuk menerima perawatan dan sekaligus sistem pembelajaran akan kembali dilakukan secara daring,” tuturnya.
Sementara itu Menteri Pendidikan Korea Selatan tersebut mengatakan bagi seluruh siswa kelas 12 akan mulai kembali bersekolah pada 13 Mei 2020 karena mereka harus mempersiapkan diri untuk ujian masuk perguruan tinggi yang terkenal dengan persaingannya yang sangat ketat.
Sedangkan bagi siswa lainnya akan secara bertahap kembali sekolah pada 20 Mei dan 1 Juni 2020 mendatang.
Baca Juga: Merasa Kehilangan, Ganjar Pranowo Kenang Saat-saat 'Ambyar' Bersama Didi Kempot
Korea Selatan menjadi sorotan dunia karena dinilai sudah berhasil bangkit dari ancaman pandemi tanpa memberlakukan lockdown total dan karantina wilayah.
Cara yang ditempuh dengan upaya-upaya seperti pemeriksaan berskala besar setiap harinya, melakukan contact tracking secara mendalam setiap ditemukan kasus infeksi baru, dan membuat aplikasi yang memungkinkan masyarakat melacak penyebaran kasus di lingkungan sekitarnya.***