PR DEPOK - Badai Eunice baru-baru ini terjadi di Inggris hingga Belanda pada Jumat, 18 Februari 2022.
Badai Eunice yang terjadi di Inggris itu merupakan salah satu yang terburuk dalam tiga dekade terakhir.
Kabarnya, Badai Eunice telah membawa angin kencang ke Inggris hingga memakan korban nyawa dan menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran.
Badai Eunice yang melanda Inggris itu juga menyebabkan pembatalan penerbangan dan penutupan sekolah di seluruh negeri.
Baca Juga: Dana JHT Disimpan di SUN tuk Biayai APBN, Yan Harahap: Pantes Ada yang Panik Dikritisi, Tega!
Angin kencang terjadi di beberapa bandara di Inggris sehingga ratusan penerbangan terpaksa dibatalkan.
Menurut informasi, bahwa sebanyak 436 penerbangan dibatalkan di seluruh Inggris di tengah rekor Badai Eunice.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, seorang perempuan berusia sekitar 30 tahun di London Utara menjadi korban dari Badai Eunice tersebut.
Seorang perempuan itu menjadi korban ketika sebuah pohon tumbang akibat Badai Eunice hingga menimpa mobilnya.
Sementara itu, seorang pria berusia 20 tahun juga menjadi korban yang tidak dapat diselamatkan ketika truknya bertabrakan dengan pohon tumbang di Inggris selatan.
Kemudian, seorang pria berusia 50 tahun di barat laut Inggris kehilangan nyawa akibat puing-puing bangunan yang beterbangan.
Baca Juga: Facebook dan Meta Terlempar dari Daftar 10 Perusahaan Top Dunia, Rugi hingga 240 Miliar Dolar AS
Tiga kematian tersebut terjadi pada hari Jumat ketika angin kencang melanda London, Inggris.
Menurut informasi, bahwa Polisi Inggris dan Layanan Ambulans London mengkonfirmasi bahwa beberapa orang lainnya telah dibawa ke rumah sakit setelah terkena puing-puing dalam insiden terpisah.
Selain itu, akibat badai tersebut sekitar 200.000 rumah di Inggris saat ini terjadi pemadaman listrik karena kecepatan angin mencapai hampir 200 kilometer per jam di Isle of Wight.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Varian Omicron Tidak Melulu Batuk atau Pilek, Ini 3 Gejala yang Jarang Diketahui
Kantor Meteorologi mengatakan angin berkecepatan hingga 196 kilometer per jam terjadi di The Needles di Isle of Wight.
Ini merupakan rekor hembusan paling kuat yang pernah tercatat di Inggris. Kemudian angin paling kencang tersebut menuju ke Skandinavia dan daratan utara Eropa.
Kantor Meteorologi juga sebelumnya telah mengeluarkan peringatan cuaca merah yang langka untuk Badai Eunice.
Baca Juga: Heboh Temuan Jutaan Kilogram Minyak Goreng dalam Gudang di Deli Serdang, Ini Kata dr. Eva Sri Diana
Menurut laporan terkahir, saat ini masih ada peringatan kuning yang berarti ada potensi bahaya.
Peringatan tersebut masih berlaku di beberapa bagian Inggris dan Wales setelah peringatan tingkat atas dicabut.***