PR DEPOK - Viral di media sosial sebuah video seruan perdamaian seorang gadis kecil kepada Rusia dan Ukraina agar mengakhiri perang.
Saat pasukan Rusia melanjutkan serangan militer mereka yang tak henti-hentinya di Ukraina, masyarakat dunia menggunakan media sosial untuk mendorong perdamaian antara kedua negara.
Sebuah video menggemaskan seorang gadis kecil menjadi viral di media sosial, di mana seorang gadis kecil meminta untuk menghentikan perang dan menyerukan perdamaian dunia.
Daya tariknya dalam menyerukan perdamaian telah meluluhkan hati banyak orang.
Dalam video yang saat ini viral, gadis kecil bernama Lily terlihat membuat permohonan putus asa untuk perdamaian.
Dia mungkin masih muda untuk memahami apa itu geopolitik, kekuasaan, dan diplomasi, tetapi pesannya dengan kuat bergema, menginginkan dunia yang kita idam-idamkan: damai.
"Saya ingin perdamaian di Bumi, bukan potongan-potongan Bumi," kata Lily sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari India Times.
Baca Juga: Invasi di Ukraina Masih Berlangsung, Pasukan Rusia Dilaporkan Masuki Kota Terbesar Kedua
"Kita adalah saudara dan saudari,” tambahnya.
“Hentikan perang,” ucapnya di akhir video.
Judul video yang telah viral tersebut adalah, “Kami berdoa untuk Ukraina dan semua nyawa tak berdosa yang terkena dampaknya”.
Baca Juga: Krisis Ukraina Memanas, YouTube Cabut Hak Monetisasi untuk Beberapa Channel Rusia
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram bernama Brittany and Lily.
Video tersebut telah memiliki lebih dari 1,5 juta viewer dan lebih dari 1,2 juta disukai.
Banyak warganet bereaksi terhadap pesan manis tapi bermakna dari gadis kecil tersebut, dan memujinya di kolom komentar.
Baca Juga: Bansos Sembako BPNT Sudah Cair Rp600 Ribu, Cek Penerima Hanya Modal KTP di cekbansos.kemensos.go.id
“Katakan pada mereka, Lili! Saya memilih Lily untuk Presiden. Dia hanya mengerti!! Dunia PERDAMAIAN!" salah satu pengguna berkomentar.
"Itulah pesan yang dibutuhkan dunia kita," komentar pengguna lain.
Sementara itu, Ukraina berdiri tegak saat Rusia melanjutkan serangannya menuju Kyiv.
Baca Juga: Kecam Konflik Rusia-Ukraina, Donald Trump Sentil Joe Biden: Pemimpin Kita Sangat Bodoh
Warga sipil mengangkat senjata untuk membela negara mereka.
Pasangan muda, yang akan menikah akhir tahun ini menarik tanggal lebih awal, dan sekarang telah bergabung dengan pasukan pertahanan Ukraina.
Yaryna yang berusia 21 tahun dan Sviatoslav 24 tahun siap untuk menikah pada bulan Mei, tetapi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan untuk menyerang negara mereka, mereka berubah rencana mereka dan bergabung dengan tentara.
Baca Juga: Pertempuran Masih Berlanjut, Kini Rusia Hancurkan Fasilitas Minyak dan Gas Milik Ukraina
Mereka mengikat ikatan di sebuah biara di Kyiv dan kemudian terlihat dipersenjatai dengan AK-47.
Sebuah video juga menjadi viral yang menunjukkan seorang wanita tua Ukraina menghadapi tentara Rusia bersenjata lengkap.
Wanita tak dikenal dalam video itu terdengar mengancam salah satu tentara dan berkata, "Taruh biji bunga matahari di saku Anda sehingga mereka tumbuh di tanah Ukraina saat Anda mati."***