Kecam Invasi Rusia ke Ukraina, Sejarawan China Khawatir Pemerintahnya Ditipu oleh Vladimir Putin

28 Februari 2022, 16:30 WIB
Barat berniat menjatuhkan sanksi berupa pembekuan aset milik Vladimir Putin. Total kekayaan sang Presiden Rusia ternyata masih menjadi misteri. /Reuters

PR DEPOK - Xu Guoqi, sejarawan asal China, menyebut saat ini dirinya khawatir Pemerintah China sedang ditipu oleh Vladimir Putin.

Xu menyatakan sikap China saat ini bertentangan dengan komitmen yang mereka sebut 'menentang setiap tindakan yang melanggar integritas territorial'.

Professor Xu juga khawatir bahwa saat ini China sedang ditipu oleh Rusia terkait Invasi terhadap Ukraina yang mereka sebut pertahanan diri.

Baca Juga: Seiring Terjadinya Konflik Rusia-Ukraina, Israel Makin Menjadi dengan Menyerang Pemuda Down Syndrome Palestina

"Saya khawatir mereka ditipu oleh Putin,” kata Xu dikutip dari the Guardian oleh PikiranRakyat-Depok.com.

Xu Guoqi yang merupakan lulusan Universitas Harvard itu mempertanyakan sikap pemerintah China yang sampai saat ini diam ketika warga sipil Ukraina terbunuh karena invasi Rusia.

Beijing bahkan terus menggemakan argumen Putin bahwa tindakan Moskow adalah tanggapan terhadap ekspansi NATO ke arah timur.

Baca Juga: LINK NONTON A Business Proposal Episode 1 Sub Indonesia, Spoiler: Kencan Buta Pertama Shin Ha Ri

Xu mempertanyakan komitmen China terhadap sikap menentang setiap tindakan yang melanggar integritas territorial.
.
“Apakah mereka benar-benar percaya akan hal itu/ Apakah layak bagi China untuk merusak kredibilitasnya sendiri untuk membela yang tidak dapat dipertahankan?," kata Xu.

Menurutnya, jika China terus diam pada isu Invasi Rusia terhadap Ukraina, maka negeri Tirai Bambu itu sebetulnya telah kehilangan konsistensinya.

Baca Juga: Belarus Bersiap Gabung dalam Invasi Rusia ke Ukraina, Nyatakan Siap Jadi Tuan Rumah Senjata Nuklir

"Ini hanya masalah hitam dan putih. Ini adalah invasi. Seperti kata pepatah Cina: Anda tidak bisa menyebut rusa sebagai kuda." lanjutnya.

Lebih lanjut, Xu mengatakan saat ini satu kenyataan yang jelas terlihat adalah Rusia tengah Menginvasi Ukraina.

Oleh karena itu ia meminta Pemerintah China untuk segera bersuara demi menjaga masa depan negerinya dan perdamaian di dunia

Baca Juga: Bisa Dicoba, 4 Cara Ampuh Ini Dapat Menjaga Hubungan Jarak Jauh Anda dengan Pasangan

Terlebih, sebagai sekutu terdekat Rusia, China tentu punya daya tawar terhadap sikap dan keputusan Rusia.

"Sebagai sejarawan China, kami tidak ingin melihat China terseret ke dalam sesuatu yang secara fundamental akan merusak tatanan dunia saat ini," katanya.

"Demi cinta umat manusia, perdamaian dunia, dan pembangunan, kita harus memperjelas hal ini.” pungkas Xu.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler