PR DEPOK – Wilayah Tepi Barat memanas, pasukan Israel membunuh pria Palestina dan warga lainnya secara brutal.
Pasukan Israel di Tepi Barat, telah membunuh seorang pria Palestina dan melukai seorang lainnya secara brutal pada Selasa 1 Maret 2022 dalam serangan di kamp pengungsi.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Arab News pada 1 Maret 2022, kabar tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Palestina.
Menurut penjelasan Kementerian Kesehatan Palestina, pasukan Israel secara brutal menembaki kamp Jenin sebagai tempat pengungsi.
Bahkan, menurut penjelasan kantor berita Palestina Wafa, bahwa sumber keamanan Palestina mengidentifikasi pria yang tewas dibunuh oleh pasukan Israel adalah seorang mantan tahanan dengan nama Abdullah Hosari.
Bahkan, ada juga korban seorang pria yang terluka parah akibat tembakan peluru tajam di bagian kepala dan telah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan secara intensif.
Sementara itu, pada pekan lalu pasukan Israel telah membunuh seorang warga Palestina yang berusia 14 tahun, dimana anak tersebut dituduh telah melempar bom molotov di dekat Kota Betlehem.
Bahkan di sekitar 475.000 pemukiman Yahudi kini telah menempati dan tinggal di tepi Barat, bersama dengan dengan 2,9 juta warga penduduk asli Palestina.
Namun, pemukiman Yahudi tersebut secara luas, sudah dianggap sebagai tempat ilegal menurut hukum internasional.
Namun demikian, Negara Israel masih akan terus memperluas pembangunan pemukiman baru untuk warga Yahudi, meskipun sudah dianggap ilegal secara hukum internasional.
Baca Juga: Ukraina Tawarkan Amnesti dan Uang Rp686 Juta untuk Tentara Rusia, Asalkan...
Sementara itu, tepat pada 2 hari yang lalu, Israel juga telah mendigitalkan penduduknya di tepi Barat, dan mengontrol jalur Gaza melalui berbagai sistem elektronik.
Termasuk beberapa kamera termal canggih yang dipasang di jalan-jalan utama Tepi Barat, saat para pakar keamanan memperingatkan bahwa setiap warga Palestina berada di bawah kendali mereka.
Kamera tersebut terhubung ke dalam ruang kontrol yang diawasi oleh petugas keamanan khusus yang menganalisis rekaman dan mengirimkan perintah kepada pasukan.
Diketahui, kamera tersebut akan merekam dan mengawasi wajah dan plat nomor kendaraan yang dikirim ke badan keamanan Israel,Shin Bet, untuk diproses kelanjutannya.***