Mampu Picu Bencana Nuklir 10 Kali Lebih Besar dari Chernobyl, Menlu Ukraina Desak Rusia Berhenti Serang PLTN

4 Maret 2022, 11:25 WIB
ILUSTRASI - Menlu Ukraina mendesak Rusia untuk berhenti menyerang PLTN, karena bisa sebabkan bencana nuklir lebih besar dari Chernobyl. /Pixabay/

PR DEPOK - Memasuki hari ke-9, Rusia terus melakukan agresi militernya terhadap Ukraina.

Terbaru, Rusia bahkan menyerang Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia.

PLTN Zaporizhzhia merupakan pembangkit listrik terbesar Eropa yang berada di tenggara Ukraina.

PLTN tersebut menyediakan seperlima dari total listrik yang dihasilkan di Ukraina dan memasok dan 40 persen tenaga nuklir negara ini.

Baca Juga: Soal Serangan Rusia ke PLTN Terbesar Eropa di Ukraina, Inggris Segera Lakukan Pertemuan Darurat dengan PBB

Berdasarkan keterangan Menteri Luar Negeri Ukraina, ledakan PLTN Zaporizhzhia Dmytro Kuleba dapat memicu bencana nuklir 10 kali lebih besar dari Chernobyl.

Oleh karena itu, Kuleba mendesak agar Rusia menghentikan serangannya ke kawasan PLTN Zaporizhzhia dan mengizinkan petugas pemadam kebakaran membangun zona keamanan di wilayah itu.

"Jika meledak, itu akan menjadi 10 kali lebih besar dari Chornobyl! Rusia harus SEGERA menghentikan tembakan, mengizinkan petugas pemadam kebakaran, membangun zona keamanan," cuit Kuleba dikutip PikiranRakyat-Depok-com dari NDTV.

Baca Juga: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Ukraina 'Zaporizhzhia' Terbakar, Diduga Ditembaki Tentara Rusia

Senada dengan Dmytro Kuleba, Badan Energi Atom Internasional PBB juga telah mendesak Rusia untuk "menghentikan semua tindakan" di fasilitas nuklir Ukraina, termasuk lokasi bencana Chernobyl 1986.

Ukraina berjuang melawan tentara Rusia sejak Presiden Vladimir Putin mengumumkan invasi untuk mendukung separatis yang didukung Moskow di timur.

Invasi besar-besaran yang disebut "operasi militer khusus" tersebut dimulai sejak Kamis, 24 Februari 2022.

Baca Juga: Empat Negara Tolak Resolusi PBB Invasi Rusia ke Ukraina, Presiden Macron: Putin Membohongi Dirinya Sendiri

Sejak memulai serangannya, militer Rusia telah membombardir kota-kota di Ukraina dengan peluru dan rudal, termasuk pabrik Chernobyl yang merupakan lokasi bencana nuklir terburuk di dunia.

Pabrik tersebut pernah memuntahkan limbah radioaktif ke sebagian besar Eropa ketika meleleh dalam bencana nuklir tahun 1986.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler