Soal Serangan Rusia ke PLTN Terbesar Eropa di Ukraina, Inggris Segera Lakukan Pertemuan Darurat dengan PBB

- 4 Maret 2022, 11:22 WIB
Soal serangan Rusia ke PLTN terbesar Eropa di Ukraina, Inggris segera lakukan pertemuan darurat dengan PBB.
Soal serangan Rusia ke PLTN terbesar Eropa di Ukraina, Inggris segera lakukan pertemuan darurat dengan PBB. /Pixabay/fietzfotos/

PR DEPOK - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson memberi tanggapan keras dengan mengutuk Vladimir Putin yang telah memerintahkan pasukan Rusia menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) terbesar Eropa di Ukraina pada Jumat pagi, 4 Maret 2022.

Boris Johnson mengutuk Vladimir Putin lewat cuitan akun Twitter resmi miliknya, yang diakui setelah berbincang dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

"Saya baru saja berbicara dengan Presiden @ZelenskyyUa tentang situasi yang sangat memprihatinkan di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia," cuit Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris soal tindakan nekat Rusia yang dipimpin Vladimir Putin itu.

Baca Juga: Kisah Hacker Ukraina Lawan Propaganda Rusia dengan Retas Disinformasi yang Disebar Vladimir Putin

Tak berhenti sampai situ, Boris Johnson juga mendesak Vladimir Putin untuk menghentikan serangan dan mengizinkan layanan darurat bisa mengakses tempat kejadian PLTN di Ukraina.

"Rusia harus segera menghentikan serangannya terhadap pembangkit listrik dan mengizinkan akses tak terbatas untuk layanan darurat ke pembangkit listrik," tegas Boris Johnson, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Express UK.

Lebih lanjut, juru bicara Perdana Menteri Inggris pun menyatakan siaran pers serupa terkait situasi Ukraina pasca ledakan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.

"Dia mengatakan Inggris akan melakukan segala yang bisa dilakukan untuk memastikan situasi tidak memburuk lebih lanjut," ujarnya.

Baca Juga: Rusia dan Ukraina Sepakat Soal Evakuasi Warga Sipil, Ini Hasil Negosiasi Putaran Kedua Moskow-Kyiv

Sedangkan juru bicara lainnya mengatakan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson akan segera melakukan pertemuan darurat dengan Dewan Keamanan PBB terkait Rusia yang makin bertindak berbahaya di Ukraina.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x