PR DEPOK - Kedutaan Ukraina di Washington digegerkan dengan dua pria dekat lokasi yang ditangkap kepolisian setempat karena membawa senjata api.
Kepada pihak kepolisian Washington, dua pria yang membawa senjata api ini mengatakan ingin membantu melawan invasi Rusia ke Ukraina.
Diakui dua pria itu, lebih lanjut, bahwa mereka rela berkendara jauh dari negara bagian Indiana di Midwest, tetapi malah berakhir dengan dakwaan pelanggaran senjata api.
Bukan tanpa sebab untuk dua pria itu ditangkap, Secret Service di Washington mengatakan bahwa petugas kepolisian mengamati dua orang itu bertindak mencurigakan di dekat kendaraan yang diparkir tiga blok dari Kedutaan Ukraina pada puku 9 pagi waktu setempat.
Baca Juga: Takut Diminta Wajib Militer, Orang-orang Rusia Berusaha Melarikan Diri
Dikutip dari Channel News Asia, Secret Service menolak memberikan nama dan rincian lebih lanjut mengenai dua pria dengan senjata api itu.
Namun begitu, The Washington Post melaporkan mengenai deskripsi dua pria itu, salah satunya mengenakan seragam militer dengan senjata panjang dan dua pistol.
Sebagai informasi, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah meminta bantuan ke masyarakat dunia untuk bersedia datang ke Ukraina, yang mana dimaksudkan membantu perjuangan perang melawan Rusia.
Bahkan, Ukraina secara eksklusif juga meminta sukarelawan untuk mengunjungi kedutaan mereka di negara masing-masing.