Lawan Propaganda Siber Rusia, Ukraina Buat Situs Web yang Melacak Korban Tewas dalam Perang

- 4 Maret 2022, 08:40 WIB
Ukraina buat situs web yang melacak para korban tewas dalam perang, yang mana ini untuk melawan propaganda siber Rusia.
Ukraina buat situs web yang melacak para korban tewas dalam perang, yang mana ini untuk melawan propaganda siber Rusia. /Pixabay TheDigitalArtist dan Instagram/@leadervladimirputin/ /

PR DEPOK - Ukraina masih terus berjuang dalam perang melawan invasi yang diciptakan Rusia, baik pertempuran fisik maupun narasi jahat dalam dunia siber.

Paling terbaru, sebuah situs web diluncurkan Kementerian Dalam Negeri Ukraina untuk melacak orang Rusia yang tewas dan ditangkap, yang man ini bertujuan melawan propaganda Rusia yang berupaya menyembunyikan korban tewas.

Lewat situs web yang berfungsi melacak kroban tewas dari orang Rusia ini akan membantu keluarga untuk identifikasi mereka yang gugur dalam perang di Ukraina.

Adapun situs web yang melacak korban tewas dari orang Rusia ini dibuat oleh seorang CEO teknologi asal Ukraina yang kini berubah haluan menjadi pejuang kebebasan dari bawah tanah di tengah invasi Rusia.

"Salah satu tugas kami adalah menyampaikan kebenaran kepada warga Rusia bahwa Putin melancarkan perang dan menyerang seluruh Ukraina," kata Oleksii Shaldenko, seorang profesor perguruan tinggi dan kepala perusahaan Wantent AI, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Fox News.

Baca Juga: POPULER HARI INI: dr. Eva Sebut Indonesia Lebih Menderita hingga Ridho Illahi Putus dari Dinar Candy

Shaldenko nekat melakukan operasi TI untuk pertahanan negara Ukraina sambil bersembunyi di tempat perlindungan bom dengan laptop dan layanan internet yang buruk, bahkan dia rela tidur di atas palet dan berbagi tempat dengan anjin dan ibunya.

Shaldenko lebih lanjut mengungkap situs web itu bernama 200rf yang mengacu pada film horor Rusia 2007, berjudul 'Cargo 200'.

"Ini adalah salah satu film Rusia yang paling memilukan," katanya.

Diketahui, Cargo 200 merupakan film horor yag mengacu pada tentara yang tewas dalam aksi dan membangkitkan simbolisme tertentu di Rusia.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Fox News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x