Ubah Kebijakan Lama, Jerman Kirim 2.700 Rudal Anti-Pesawat ke Ukraina

- 3 Maret 2022, 19:53 WIB
Ilustrasi. Memasuki hari ke-8 invasi Rusia ke Ukraina, Jerman bakal mengirim 2.700 rudal anti-pesawat ke zona konflik.
Ilustrasi. Memasuki hari ke-8 invasi Rusia ke Ukraina, Jerman bakal mengirim 2.700 rudal anti-pesawat ke zona konflik. /Pixabay/stux.

PR DEPOK - Memasuki hari ke-8 invasi Rusia ke Ukraina, Jerman akan meningkatkan pengiriman senjatanya ke negara yang dipimpin Presiden Volodymyr Zelensky tersebut.

Berdasarkan keterangan sumber pemerintah kepada AFP pada Kamis, 3 Maret 2022, Jerman bakal mengirim 2.700 rudal anti-pesawat ke zona konflik Ukraina.

Rudal anti-peswat tersebut merupakan tipe STRELA buatan Soviet yang digunakan oleh tentara komunis Jerman Timur, kata sumber tersebut.

Baca Juga: Di Tengah Beberapa Parpol Setuju Tunda Pemilu, Refly Harun Sebut Penundaan Pemilu 2024 Itu Bisa Saja Dilakukan

Sebelumnya, Jerman juga telah mengirim senjata berupa 1.000 anti-tank dan 500 rudal anti-pesawat pada Rabu, 2 Maret 2022.

Langkah pengiriman senjata ke Ukraina sendiri dilakukan setelah Jerman membalikkan kebijakan lama untuk tidak mengirim senjata ke zona konflik.

Kebijakan tersebut merupakan posisi yang berakar pada kesalahan perang era Nazi di negara Jerman.

Baca Juga: Jarang Berbagi Perasaan, 4 Zodiak Ini Dikenal Misterius dan Penuh Teka-Teki

Namun pada hari Sabtu, Kanselir Olaf Scholz mengakui bahwa invasi Rusia mewakili "titik balik dalam sejarah" yang memaksa Jerman untuk memikirkan kembali prioritasnya.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah