Sebut Hanya AS yang Bisa Hentikan Serangan Israel, Mahmoud Abbas: Bencana Besar dalam Sejarah Palestina

- 30 April 2024, 11:18 WIB
Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas.
Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas. /REUTERS/Alex Brandon.

PR DEPOK – Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, mengatakan hanya Amerika Serikat yang dapat menghentikan serangan Israel terhadap kota perbatasan Rafah di Gaza.

Ia menambahkan bahwa serangan tersebut, yang diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan, dapat memaksa sebagian besar penduduk Palestina meninggalkan daerah kantong tersebut.

“Kami menyerukan Amerika Serikat untuk meminta Israel tidak melakukan serangan Rafah. Amerika adalah satu-satunya negara yang mampu mencegah Israel melakukan kejahatan ini,” kata Abbas pada pertemuan khusus Forum Ekonomi Dunia di ibu kota Saudi, Riyadh, seperti dikutip dari Al Jazeera.

Baca Juga: 8 Tempat Makan Terkenal di Kendari, Menu Enak Banyak Langganan Orang Lokal dan Luar

Israel, yang selama berminggu-minggu mengancam akan melancarkan serangan habis-habisan ke kota tersebut dengan mengatakan tujuannya adalah untuk menghancurkan sisa batalion Hamas di sana, meningkatkan serangan udara ke Rafah pekan lalu.

Negara-negara Barat, termasuk sekutu terdekat Israel, AS, telah memohon agar mereka menahan diri untuk tidak menyerang kota di selatan, yang berbatasan dengan perbatasan Mesir dan menampung lebih dari satu juta warga Palestina yang melarikan diri dari Israel.

Bencana Terbesar untuk Rakyat Palestina

Baca Juga: Lirik Lagu 9 Days oleh RIIZE: I’ve Been Out Here 9 Whole Days

Serangan di Rafah, jelas Abbas, akan memaksa penduduk Palestina meninggalkan Jalur Gaza.

“Bencana terbesar dalam sejarah rakyat Palestina akan terjadi,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah