Network
PR DEPOK - Rusia dan Ukraina sepakat membuat koridor evakuasi bagi warga sipil yang melarikan diri, usai Vladimir Putin ungkap kemajuan Moskow.
Rusia dan Ukraina melakukan kesepakatan pada Kamis, 3 maret 2022, untuk membuat koridor evakuasi kemanusiaan untuk warga sipil melarikan diri dari pertempuran yang semakin intensif, yang mana ini terjadi ketika Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan kemajuan Moskow akan segera direncanakan dan dijadwalkan.
Kesepakatan antara Rusia dan Ukraina untuk membuat koridor evakuasi kemanusiaan, untuk warga sipil yang melarikan diri dari pertempuran yang semakin intensif tersebut, adalah satu-satunya kemajuan nyata dari negosiasi putaran kedua pembicaraan antara Moskow dan Kyiv.
Baca Juga: Sombongnya Akut? Marc Marquez Remehkan Valentino Rossi Soal Ini
Seorang negosiator Rusia, yang beranggotakan parlemen nasionalis, Leonid Slutsky, mengkonfirmasi bahwa inisiatif kesepakatan dengan antara Rusia dan Ukraina tersebut, akan segera dilaksanakan.
Presiden Rusia, Vladimir Putin juga mengatakan bahwa, Rusia sedang membasmi ‘neo-Nazi’ selama pembukaan pertemuan dewan keamanan nasional, bahwa dirinya tidak akan pernah menyerah pada keyakinannya, jika Rusia dan Ukraina adalah satu orang.
Presiden Vladimir Putin juga sebelumnya mengatakan kepada Presiden Prancis, Emmanuel Macron bahwa, Moskow berniat untuk melanjutkan perang tanpa kompromi, untuk melawan gerilyawan kelompok bersenjata nasionalis.
Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Nilai Israel Sekutu Potensial untuk Hubungan Diplomatik, Konflik Palestina?
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky juga rupanya telah mengulangi seruannya kepada Barat, untuk meningkatkan bantuan militernya.
“Jika Anda tidak memiliki kekuatan untuk menutup langit, maka berikan saya pesawat!” kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, sebagaimana dikutip oleh PikiranRakyat-Depok.com dari Website NDTV pada 4 Maret 2022.
