PR DEPOK - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan bahwa negaranya akan segera meluncurkan sejumlah satelit pengintai di tahun mendatang.
Satelit pengintai itu disebut akan digunakan untuk memata-matai atau memberikan informasi secara real-time tentang tindakan militer dari Amerika Serikat dan sekutunya pada Kamis, 10 Maret.
"Dia mencatat bahwa tujuan mengembangkan dan mengoperasikan militer satelit pengintai adalah untuk memberikan angkatan bersenjata DPRK dengan informasi real-time.
"Informasi tentang tindakan militer terhadapnya oleh pasukan agresi imperialisme AS dan pasukan bawahannya di Korea Selatan, Jepang dan Pasifik," kata laporan KCNA, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Channel New Asia.
Saat memeriksa Administrasi Pengembangan Dirgantara Nasional Korea Utara, Kim Jong Un menjelaskan nantinya satelit pengintai militer akan dipasang di orbit kutub sinkron matahari.
Korea Utara memang diketahui mulai melakukan beberapa persiapan, mengingat negara tertutup itu telah melakukan dua tes sistem satelit pada 27 Februari dan 5 Maret.
Baca Juga: Cara Daftar Set Top Box atau STB Gratis Kominfo Bulan April, Datangi Kantor Ini atau Secara Online
Bahkan peluncurannya sempat dikaitkan sebagai peluncuran rudal balistik oleh pihak berwenang Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat.
Peluncuran tersebut menarik perhatian internasional. Ditambah dengan kencaman dari Amerika Serikat untuk terus melakukan pengawasan dan pengintaian di laut kuning.
Sementara itu, AS sendiri juga sedang meningkatkan kesiapan pertahanan rudal balistiknya setelah Korea Utara melakukan pengujian.
Baca Juga: Lolos Kartu Prakerja Gelombang 23? Segera Ikuti Pelatihan agar Insentif Bisa Cair, Simak Langkahnya
Kim Jong Un merasa kegiatan yang saat ini sedang dilakukan oleh Korea Utara ialah demi melindungi kedaulatan dan kepentingan nasional dalam membela diri.
Sepertinya yang diketahui kedua negara itu selalu bersitegang satu sama lain.***