PR DEPOK - Arsip Nasional AS baru saja mengambil beberapa kotak catatan pemerintah, termasuk 'surat cinta' dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Menurut sebuah laporan, 'surat cinta' dari Kim Jong Un itu diambil dari resor Ma-a-Lago milik Donald Trump, setelah sebelumnya dipindahkan secara tidak semestinya dari Gedung Putuh.
Dokumen dan kenang-kenangan, yang juga termasuk korespondensi dari mantan presiden AS Barack Obama seharusnya diserahkan pada akhir masa jabatan Donald Trump di bawah Presidential Records Act.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos PKH dan BPNT Online 2022 Melalui Aplikasi Cek Bansos
Tetapi agensi tersebut tidak mendapatkan mereka sampai bulan lalu, menurut The Washington Post.
Seorang mantan ajudan Trump yang dikutip oleh surat kabar itu mengatakan mereka tidak berpikir Trump telah bertindak dengan niat kriminal.
Mantan presiden itu, yang berbicara rhapsodic tentang hubungannya dengan Kim, mengatakan pada rapat umum di West Virginia pada tahun 2018, "Kami jatuh cinta. Tidak, sungguh. Dia menulis surat yang indah untuk saya."
Baca Juga: Alami Halusinasi akibat Merokok Ganja, Pria di Thailand Nekat Memotong Alat Kelamin Sendiri
Komentar itu mendorong media, serta pendukung dan penentang Trump, untuk menjuluki korespondensi yang tidak biasa sebagai 'surat cinta' Trump-Kim.