Selidiki Kasus Pelanggaran Hukum oleh Donald Trump, Jaksa AS Minta Bantuan FBI Usai Alami Intimidasi

- 1 Februari 2022, 13:31 WIB
Seorang jaksa di AS meminta bantuan FBI usai dirinya mengalami intimidasi saat ia menyelidiki kasus pelanggaran Donald Trump.
Seorang jaksa di AS meminta bantuan FBI usai dirinya mengalami intimidasi saat ia menyelidiki kasus pelanggaran Donald Trump. /REUTERS/Carlos Barria.

PR DEPOK – Seorang jaksa yang menyelidiki kemungkinan pelanggaran hukum Donald Trump meminta bantuan FBI, setelah mantan presiden AS itu mengintimidasinya.

Donald Trump diselidiki melanggar hukum dengan menekan para pejabat di negara bagian George untuk membatalkan kemenangan Joe Biden sebagai presiden pada 2020 lalu.

Pengacara Distrik Georgia, Fulton County Fani Willis, menulis surat ke kantor FBI di Atlanta dan meminta penilaian risiko gedung pengadilan daerah dan kantor pemerintah.

Willis meminta FBI untuk menyediakan sumber daya pelindung, termasuk agen intelijen dan federal.

Baca Juga: Daftar Wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali Berstatus PPKM Level 2

Willis tahun lalu membuka penyelidikan atas segala upaya potensial untuk memengaruhi pemilihan umum 2020 di Georgia secara tidak patut oleh Donald Trump dan rekan-rekannya.

Juri khusus akan duduk pada 2 Mei untuk membantu penyelidikan itu.

"Staf saya dan saya tidak akan terpengaruh atau terintimidasi oleh siapa pun saat penyelidikan ini berlanjut," ujar Willis, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Jadwal Pendaftaran DTKS Online Februari 2022, Segera Kunjungi Laman dtks.jakarta.go.id

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x