Pasalnya, Donald Trump mengatakan bahwa jika dia kembali ke Gedung Putih, dia akan memberikan pengampunan kepada orang-orang yang menyerbu Capitol tahun lalu dalam upaya untuk memblokir sertifikasi kemenangan Biden.
“Kita harus bekerja sama untuk menjaga keamanan publik dan memastikan bahwa kita tidak mengalami tragedi di Atlanta seperti yang terjadi di Capitol Amerika Serikat pada 6 Januari 2021,” tutur Willis dalam suratnya kepada FBI.
Willis telah menjelaskan dalam dokumen pengadilan, penyelidikannya berfokus pada panggilan telepon 2 Januari 2021 antara Trump dan Menteri Luar Negeri Georgia Brad Raffensperger.
Saat itu, mantan presiden mendesak Raffensperger untuk membatalkan kemenangan Joe Biden di Georgia.***