Selidiki Kasus Pelanggaran Hukum oleh Donald Trump, Jaksa AS Minta Bantuan FBI Usai Alami Intimidasi

- 1 Februari 2022, 13:31 WIB
Seorang jaksa di AS meminta bantuan FBI usai dirinya mengalami intimidasi saat ia menyelidiki kasus pelanggaran Donald Trump.
Seorang jaksa di AS meminta bantuan FBI usai dirinya mengalami intimidasi saat ia menyelidiki kasus pelanggaran Donald Trump. /REUTERS/Carlos Barria.

Pasalnya, Donald Trump mengatakan bahwa jika dia kembali ke Gedung Putih, dia akan memberikan pengampunan kepada orang-orang yang menyerbu Capitol tahun lalu dalam upaya untuk memblokir sertifikasi kemenangan Biden.

Baca Juga: Resmi Jadi Pemilik Klub Sepak Bola Persikota Tangerang, Prilly Latuconsina: Tidak Ada yang Tidak Mungkin

“Kita harus bekerja sama untuk menjaga keamanan publik dan memastikan bahwa kita tidak mengalami tragedi di Atlanta seperti yang terjadi di Capitol Amerika Serikat pada 6 Januari 2021,” tutur Willis dalam suratnya kepada FBI.

Willis telah menjelaskan dalam dokumen pengadilan, penyelidikannya berfokus pada panggilan telepon 2 Januari 2021 antara Trump dan Menteri Luar Negeri Georgia Brad Raffensperger.

Saat itu, mantan presiden mendesak Raffensperger untuk membatalkan kemenangan Joe Biden di Georgia.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah