PR DEPOK – Mantan kepala staf Mike Pence, Marc Short, bergabung dengan beberapa anggota senior Partai Republik dalam rapat umum untuk membela mantan wakil presiden itu.
Pasalnya, Mike Pence tengah terlibat perseteruan dengan Donald Trump atas legitimasi pemilihan presiden AS pada 2020 lalu.
“Beberapa penasihat Trump pada pemilihan 2020 seperti penjual minyak ular,” kata Short, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari The Guardian.
Mike Pence membuat marah mantan presiden AS itu dengan menolak klaim palsu Donald Trump bahwa ia memiliki kekuatan untuk membatalkan kemenangan Joe Biden.
Pada konferensi yang diselenggarakan oleh Federalist Society konservatif di Florida, Mike Pence menyampaikan teguran terkuatnya hingga saat ini tentang kebohongan Donald Trump.
Ia menyatakan bahwa sangat tidak Amerika untuk percaya bahwa setiap orang memiliki hak untuk memilih presiden.
Short dan senator Republik John Barrasso, Lisa Murkowski dan Marco Rubio, termasuk di antara tokoh-tokoh senior partai yang mendukung posisi Mike Pence.
Baca Juga: Polisi akan Segera Usut Para Influencer Terkait Trading Binary Option