Kroasia Kritik NATO, Setelah Drone Buatan Rusia Jatuh dari Zona Perang Ukraina

12 Maret 2022, 21:03 WIB
Kroasia Mengkritik NATO, Setelah Drone Buatan Rusia Jatuh, Usai Terbang Dari Zona Perang Ukraina /REUTERS/Mykola Tymchenko/

PR DEPOK – Kroasia memberi kritik NATO setelah drone buatan Rusia jatuh saat terbang dari zona perang Ukraina.

Para Pejabat Kroasia memberi kritik NATO pada Sabtu, 12 Maret 2022, atas drone buatan Rusia jatuh saat terbang dari zona perang Ukraina.

Pesawat tak berawak buatan Rusia yang berasal dari zona perang Ukraina itu, melintasi Rumania dan Hungaria sebelum memasuki Kroasia dan menabrak sebuah lapangan dekat asrama mahasiswa pada Kamis malam.

Baca Juga: Tambahkan 5 Makanan Sehat Ini dalam Menu Diet Anda Untuk Mencegah Sembelit

NATO mengatakan pertahanan udara dan rudal terpadu aliansi telah melacak jalur penerbangan objek tersebut. namun, Perdana Menteri Kroasia mengatakan pihak berwenang negara tidak perlu diberi tahu.

“Kami tidak bisa mentolerir situasi ini, dan seharusnya tidak pernah terjadi,” kata Perdana Menteri, Andrej Plenkovic.

“Ini adalah ancaman yang murni dan jelas dan baik NATO maupun UE seharusnya bereaksi. kami akan bekerja untuk meningkatkan kesiapan tidak hanya kami tetapi juga orang lain,” katanya lagi menjelaskan.

Baca Juga: Thariq Halilintar Anggap Gala Sky Jadi Anak Sendiri, Denny Darko Ramal Hal Ini Jika Berjodoh dengan Fuji

Perdana Menteri, Andrej Plenkovic mengatakan bahwa, hanya penyelidikan kecelakaan udara yang dapat menentukan siapa yang meluncurkan drone Rusia kepada Ukraina, setelah objek ditarik keluar dari kawah besar yang tercipta setelah tumbukan. Baik Rusia dan Ukraina telah membantah mereka meluncurkan drone.

Pakar militer mengatakan Ukraina adalah satu-satunya operator Tu-141 yang diketahui saat ini, yang memiliki lebar sayap hampir 4 meter dan beratnya lebih dari 6 ton.

Perdana Menteri, Andrej Plenkovic, meminta pihak berwenang Hungaria untuk meluncurkan penyelidikan mengapa pertahanannya tampaknya tidak memperhatikan drone tak berawak karena Kroasia dan Rumania memiliki sedikit waktu untuk bereaksi terhadap objek yang bergerak cepat.

Baca Juga: Farhat Abbas Kesal Tahu Nia Daniaty Gadaikan Rumah dengan Harga Rp 3,5 Miliar: Gue yang Bangun Itu Rumah!

“Untungnya, sesuatu yang jauh lebih buruk tidak terjadi,” ujar Perdana Menteri, Andrej Plenkovic.

“Ini bisa saja menimpa pembangkit listrik tenaga nuklir di Hungaria. Jelas tidak ada reaksi yang baik dan negara lain tidak bereaksi dengan baik. Sekarang kami memiliki ujian di mana kami harus belajar dan bereaksi lebih baik,” ujarnya lagi menjelaskan.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler