Serukan Perang di Ukraina, Vladimir Putin Diklaim Bakal Terima Akibatnya

14 Maret 2022, 21:44 WIB
Vladimir Putin diyakini bakal menerima akibat dari seruan perang ke Ukraina karena jadi sosok yang bertanggung jawab atas hal tersebut. /Pixabay/Maklay62.

PR DEPOK - Presiden Rusia, Vladimir Putin disebut bertanggung jawab atas dugaan kejahatan perang yang terjadi dalam konflik Kremlin dengan Ukraina.

Vladimir Putin jadi sosok yang bertanggung jawab atas konflik Rusia dan Ukraina disampaikan Sekretaris Negara Bidang Kesehatan Inggris Raya, Sajid Javid.

Berbicara di Pengadilan Kejahatan Internasional (ICC) di Den Haag, Sajid Javid mengatakan kejahatan perang yang dilakukan Vladimir Putin akan terbongkar di pengadilan internasional.

"Ini adalah kekejaman mengerikan yang dilakukan terhadap warga sipil tak berdosa di Ukraina oleh Rusia," tutur Sajid Javid.

Baca Juga: Rusia Minta Bantuan Militer ke China, Beijing Tuduh AS Sebarkan Berita Bohong dalam Perang Ukraina!

"Ini adalah kejahatan perang dan Putin akan bertanggung jawab," kata dia menambahkan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.

Sajid Javid meyakini, Vladimir Putin nanti bakal menerima akibat dari kekejamannya, setelah pihak Inggris Raya dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumpulkan bukti yang dibutuhkan.

"Dia (Vladimir Putin) pada akhirnya akan bertanggung jawab secara pasti oleh pengadilan internasional," ujar dia mengatakan secara tegas.

Baca Juga: Minta Bantuan Dunia, Ukraina Klaim Hentikan Invasi Rusia bak Mencegah Perang Dunia III

Menurut Sajid Javid, saat ini pemerintah Inggris tengah melakukan proses pengumpulan bukti kejahatan perang yang dilakukan pasukan Rusia di Ukraina.

"Hari ini, sekretaris kehakiman, kolega saya, pergi ke Den Haag dan dia akan bertemu di sana dengan kepala jaksa dan lainnya, menawarkan dukungan Inggris untuk mengumpulkan bukti," katanya.

Hingga saat ini, lanjut dia, World Health Organization (WHO) dan Inggris telah menemukan bukti kuat bahwa Vladimir Putin melakukan kejahatan perang.

Baca Juga: CEO Pfizer: Perlu Suntikan Dosis Keempat Untuk Menambah Kekebalan Tubuh

Berdasarkan data yang dihimpun, WHO telah mendokumentasikan sebanyak 31 serangan pihak Rusia terhadap fasilitas kesehatan.

Di akhir pernyataannya, Sajid Javid menyatakan kejahatan perang yang dilancarkan Vladimir Putin tidak hanya pada fasilitas kesehatan, melainkan warga sipil dan wartawan.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler