Kendaraan Militer Rusia Berkumpul Dekat Kyiv, Vladimir Putin Disebut Tak Ingin Hentikan Perang

- 12 Maret 2022, 12:20 WIB
Vladimir Putin tidak ingin menghentikan perang.
Vladimir Putin tidak ingin menghentikan perang. /Pikiran Rakyat/Yusuf Wijanarko/

PR DEPOK - Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, mengatakan bahwa Presiden Rusia yakni Vladimir Putin tidak menunjukkan tanda-tanda untuk hentikan perang yang ia lakukan sejak 24 Februari 2022.

Di tengah rentetan sanksi dari AS dan Uni Eropa, kendaraan militer Rusia terlihat semakin dekat dan berkumpul menuju Kyiv ibukota Ukraina.

Melihat pasukan militer Rusia yang berkumpul dekat Kyiv, Kamala Harris khawatir Vladimir Putin semakin kecam dan perang dunia ketiga pecah.

Baca Juga: Gertak Barat, Rusia Tegas Sebut Tidak Akan Menghentikan Perdagangan Nuklir dengan Iran

Presiden AS, Joe Biden sebelumnya juga telah berikan sanksi dan larangan untuk impor sejumlah kebutuhan barang-barang mewah dari Rusia dan Belarusia.

"Putin harus membayar harganya, dia tidak bisa mengejar perang yang mengancam fondasi perdamaian dan stabilitas internasional dan kemudian meminta bantuan dari komunitas internasional," kata Joe Biden, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari NDTV.

Sementara itu, negosiasi antara pihak Rusia dan Ukraina pada Kamis 10 Maret kemarin masih gagal membuat kemajuan, dan Vladimir Putin mengatakan bahwa negosiasi sekarang akan diadakan hampir setiap hari.

Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-17: 20 Jenderal Besar Siap Tempur hingga Belarusia Diduga Bantu Moskow

"Itulah mengapa kami terlibat dalam sanksi bersejarah, dengan efek rubel jatuh bebas, pasar saham Rusia masih belum terbuka, peringkat kredit mereka sekarang sampah," ucap Vladimir Putin.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah