Selain Kasus Harian Covid-19 yang Meningkat, China Kembali Laporkan Temuan Wabah Flu Burung H5N6

22 Maret 2022, 21:55 WIB
Ilustrasi unggas yang terserang flu burung. /cottonbro/Pexels

PR DEPOK - Sejak tahun lalu, kasus harian Covid-19 di China cukup terkendali hingga pemerintah setempat mulai melonggarkan sejumlah aturan pembatasan sosial.

Namun kali ini, kasus harian di China kembali meningkat dan memaksa pemerintahnya menerapkan lockdown di sejumlah wilayah.

Selain naiknya kasus harian Covid-19, China juga melaporkan wabah flu burung H5N6.

Baca Juga: Disepakati DPD dan Kemendagri, Pemilu dan Pilkada Serentak Tetap Digelar Tahun 2024

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, kasus flu burung kali ini menginfeksi 17 orang.

Kasus terbaru bahkan menyerang wanita berusia 51 tahun di Kota Nancgang, Provinsi Jiangxi dengan gejala yang cukup parah.

Berdasarkan keterangan yang dirilis Departemen Kesehatan Hong Kong, wanita itu menunjukkan tanda dan gejala sejak 20 Februari lalu usai terpapar langsung dari unggas yang ada di sebuah peternakan tak jauh dari kediamannya.

Baca Juga: Cara Daftar BPNT Kartu Sembako 2022 Online Pakai KTP Lewat Aplikasi Cek Bansos Kemensos

Wanita tersebut kemudian dirawat di rumah sakit selama tiga hari dalam kondisi kritis.

Sayangnya, kabar terbaru seputar kasus yang menimpa wanita 51 tahun itu belum diperbarui oleh Pemerintah China.

 

Usai laporan terkuak, banyak pihak luar yang mempertanyakan alasan China baru melaporkan wabah flu burung meski kasus pertama muncul sejak satu bulan lalu.

Baca Juga: Cara Daftar BLT Balita 2022 Online, Hanya Perlu KK dan KTP agar Anak Usia 0-6 Tahun Dapatkan Bansos Rp3 Juta

Tetapi, kasus wabah flu burung di China masih terbilang rendah.

Setelah kasus pertama dilaporkan, sampai saat ini tercatat 76 orang yang terkonfirmasi flu burung H5N6 berasal dari wilayah yang berbeda.

Di sisi lain, kasus Covid-19 juga masih menjadi perhatian masyarakat China.

Baca Juga: Tak Hanya Menyedapkan Masakan, Ini 5 Manfaat Kesehatan dari Ketumbar

Sepanjang tahun 2022, China sudah melaporkan 17 kasus baru dengan lima di antaranya meninggal dunia.

Menurut WHO, flu burung H5N6 bisa menyebabkan gejala parah pada manusia dari berbagai kelompok umur hingga berpotensi menyebabkan kematian.

Namun, sejauh ini diyakini bahwa penularan dari manusia ke manusia tidak dapat terjadi.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler