Ketegangan Kembali Meningkat, Israel Tembak Warga Palestina di Kamp Pengungsi Tepi Barat

10 April 2022, 07:34 WIB
Konflik antara Palestina dan Israel kembali memanas, kini dengan penembakan pada warga di kamp pengungsi. /Reuters/Mussa Qawasma/

PR DEPOK – Pasukan keamanan Israel baru-baru ini menembak mati seorang warga Palestina di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki.

Selain itu sebanyak tiga belas warga Palestina lainnya terluka oleh penembakan Israel pada Sabtu, 9 April 2022.

Kementerian Kesehatan Palestina menyebut bahwa korban penembakan Israel termasuk seorang wanita berusia 19 tahun dengan peluru di perutnya, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Orang Palestina yang terbunuh itu diidentifikasi sebagai Ahmad al-Saadi yang dilaporkan sebagai anggota Brigade al-Quds (Saraya al-Quds), sayap militer gerakan Jihad Islam.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Depok Minggu, 10 April 2022: Waspadai Petir Saat Hujan Turun Jelang Siang Hari

Militer Israel mengatakan tentaranya sedang melakukan operasi kontra-terorisme di daerah itu dan telah melepaskan tembakan ke orang-orang Palestina bersenjata yang menembak mereka.

Serangan itu terjadi sehari setelah Israel mengatakan pihaknya menembak mati Raad Hazem, tersangka pria bersenjata yang membunuh tiga warga Israel dan melukai puluhan orang di distrik kehidupan malam Tel Aviv.

Penggerebekan, yang berlangsung sekitar dua jam, dimulai dengan tentara mengepung rumah Hazem dan meminta ayahnya untuk menyerahkan diri, yang ditolaknya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu, 10 April 2022: Aries Tegang dengan Kekasih, Taurus Batasi Pengeluaran!

Tentara Israel juga menyerbu desa Burqin dekat Jenin, dilaporkan dalam operasi untuk menangkap mantan tahanan Palestina Nour al-Din Hamada. Dua korban luka dilaporkan dalam serangan itu.

Menyusul serangan di Tel Aviv, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan dia telah memberikan "kebebasan penuh" kepada badan-badan keamanan untuk mengekang gelombang kekerasan baru-baru ini.

Sebanyak 14 orang tewas dalam serangan di Israel sejak 22 Maret, termasuk beberapa yang dilakukan oleh orang-orang bersenjata yang diduga terkait atau terinspirasi oleh ISIL (ISIS).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, Virgo Minggu, 10 April 2022: Ada yang Terjebak Situasi Sulit Hari Ini

Selama periode yang sama, setidaknya 10 warga Palestina telah tewas.

Gerakan Palestina Hamas, yang mengontrol Jalur Gaza, dan kelompok Jihad Islam memuji serangan di Tel Aviv tetapi tidak mengklaim bertanggung jawab.

Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan selama bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Bansos PKD Mulai Dicairkan, Segera Cek Rekening KAJ Anak Dapat Bantuan Rp1,2 Juta

Selama Ramadhan tahun lalu, konfrontasi antara pasukan Israel dan jamaah Palestina di kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki diikuti oleh serangan 11 hari Israel di Gaza.

Israel menewaskan sedikitnya 232 warga Palestina di Gaza, termasuk 66 anak-anak, dan roket Hamas menewaskan 12 orang di Israel, termasuk dua anak-anak.

Jenin telah menjadi titik nyala selama konflik Israel-Palestina.

Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Ucapan Selamat Sahur Unik, Lucu, Menyentuh, Cocok Dibagikan di Medsos

Awal bulan ini, pasukan keamanan Israel membunuh tiga warga Palestina selama operasi untuk menangkap mereka di kota itu.

Israel menuduh ketiga pria itu adalah anggota kelompok bersenjata Jihad Islam yang bertanggung jawab atas serangan di Israel.

Serangan itu, di mana empat tentara Israel terluka, menyusul serangan mematikan lainnya pada 29 Maret di Bnei Brak, sebuah kota Yahudi Ortodoks dekat Tel Aviv.

Dalam serangan itu, seorang warga Palestina dengan senapan serbu menewaskan dua warga sipil Israel, dua warga negara Ukraina dan seorang polisi yang merupakan keturunan Palestina berkewarganegaraan Israel.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler