Ukraina Bantah Lakukan Serangan Udara di Perbatasan dengan Rusia, Singgung Soal Sabotase

15 April 2022, 09:45 WIB
Ukraina membantah tuduhan Rusia bahwa mereka melakukan serangan udara di perbatasan, alih-alih menyebut sabotase. /Handout/Reuters/

PR DEPOK – Ukraina membantah klaim Rusia bahwa pasukan mereka melakukan serangan di sepanjang perbatasan antara negara-negara tersebut.

Salah satu serangan yang dimaksud Rusia termasuk serangan udara yang menurut negara itu menyebabkan tujuh orang terluka.

Para pejabat Rusia mengatakan helikopter Ukraina melakukan beberapa serangan di wilayah Bryansk barat daya negara itu pada Kamis, 14 April 2022.

Komite investigasi Rusia mengatakan insiden itu melibatkan dua helikopter tempur dilengkapi dengan senjata ofensif berat yang secara ilegal memasuki wilayah udara Rusia.

Baca Juga: Thariq Halilintar Bongkar Penyebab Kandasnya Hubungan dengan Chandrika Chika: Saya Dicurangi dan Dibohongi

"Bergerak di ketinggian rendah, mereka melakukan setidaknya enam serangan udara terhadap bangunan tempat tinggal di desa Klimovo," kata Rusia dalam sebuah pernyataan, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Mereka mengungkapkan bahwa enam bangunan rusak dan tujuh orang terluka.

Dewan keamanan dan pertahanan nasional Ukraina menolak klaim tersebut dan menuduh Rusia melakukan serangan teror di wilayahnya sendiri untuk membangkitkan histeria anti-Ukraina di negara itu.

Baca Juga: Segera Siapkan KK dan KTP untuk Dapatkan PKH Cair April 2022, Ibu Hamil dan Balita Dapat Bantuan Rp3 Juta

"Ada beberapa serangan teroris di perbatasan Rusia, di mana kepemimpinan Rusia menuduh sabotase Ukraina dan kelompok intelijen," ujar Ukraina.

Kemudian pada hari Kamis, gubernur wilayah Belgorod barat daya Rusia mengatakan sebuah desa di sana telah diserang oleh pasukan Ukraina.

“Desa Spodaryushino telah menjadi sasaran tembakan dari Ukraina,” kata Vyacheslav Gladkov.

Baca Juga: Ciri-ciri Orang yang Mendapatkan Kemuliaan Malam Lailatul Qadar Dijelaskan Buya Yahya: Sederhana Tandanya

Gladkov menambahkan bahwa tidak ada yang terluka dalam insiden yang dilaporkan. Dia mengatakan bahwa desa dan desa lain di dekatnya telah dievakuasi untuk memastikan keamanan.

Namun, media tidak dapat memverifikasi laporan secara independen.

Ukraina sebelumnya menolak mengomentari beberapa insiden lintas perbatasan yang dilaporkan dalam beberapa pekan terakhir, termasuk serangan terhadap depot bahan bakar di Belgorod awal bulan ini yang diduga Moskow dilakukan oleh pasukan Ukraina.

Baca Juga: Doa dan Amalan Malam Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah Beserta Keutamaannya

Kementerian pertahanan Rusia memperingatkan sebelumnya bahwa kelanjutan sabotase dan serangan oleh pasukan Ukraina dapat memicu tindakan pembalasan.

“Jika insiden seperti itu berlanjut, maka konsekuensi dari angkatan bersenjata Federasi Rusia adalah serangan terhadap pusat pengambilan keputusan, termasuk di Kyiv, yang sampai saat ini ditahan oleh tentara Rusia,” kata kementerian itu.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler